TangerangNews.com

Pesawat Atlet SEA Games Terjatuh di Pondok Cabe, 1 Luka Terbakar 70 %

Putri Rahmawati | Kamis, 7 Mei 2015 | 17:00 | Dibaca : 2136


Bandara Pelita Air Service Pondok Cabe, Kota Tangsel. (Putri Rahmawati / TangerangNews)




TANGSEL-Sebuah pesawat latih milik Pelita Air bernomor registrasi PKS-317 yang akan mendarat dari Palembang ke Lapangan Udara Pondok Cabe, Kota Tangerang Selatan terjatuh dan terbakar, pada Kamis (7/5) siang.

Satu-satunya orang yang ada di pesawat tersebut adalah pilot yang juga atlet SEA Games. Hal itu membuat sang pilot menderita luka bakar hingga 70 persen.

Hadidjanto, Pjs Corporate Secretary Pelita Air membenarkan peristiwa tersebut. Menurut dia, pesawat yang berisi hanya seorang pilot bernama Sugeng itu mendarat sekitar pukul 11.50 WIB dengan menghantam permukaan 30 meter dari luar runway.

 

"Ya benar, pesawat latih  bertipe Swansyasa pilot bernama Sugeng, single seater, Swayasa, mision cross country dari  Palembang dalam rangka SEA Games," ujarnya.

Pesawat rakitan yang dioperasikan Federasi Aerosport Seluruh Indonesia (FASI) itu pun habis terbakar seluruhnya, hanya tertinggal mesin saja. "Body pesawat terbakar habis. ditaxsiway B, depan hanggar lima FASI, pilotnya dibawa ke RS Bhakti Husada dekat sini, pesawat tinggal frame-nya dan mesin saja," terangnya.
 
Adapun kronologis, menurut dia, pesawat memang sudah dalam keadaan tak stabil lalu sang pilot berusaha mendaratkan pesawatnya.

"Penyebab belum diketahui, yang jelas  dari hanggar FASI, pesawat dalam keadaan oleng, berusaha mendarat , kontak permukaan 30 meter diluar runway, persis di lokasi sudah dalam keadaan terbalik,  pilot keluar dalam keadaan terbakar,   asap membumbung, angin kalem, cuaca clear. KNKT sedang melakukan investigasi, Polsek Pamulang sudah hadir dan sudah memasang garis polisi," tuturnya.

Pihaknya pun melarang wartawan untuk masuk mengabadikan pesawat yang terjatuh tersebut. "Ini area terbatas," tuntasnya.