TangerangNews.com

100 Sekolah di Banten Diberi Pelatihan IT oleh Microsoft

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 13 Mei 2015 | 18:17 | Dibaca : 2597


100 Sekolah di Banten Diberi Pelatihan IT oleh Microsoft (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)



TANGERANG-Sebanyak 100 sekolah di Provinsi Banten akan diberikan pelatihan tentang program SMK IT Learning Center, yang merupakan program kerjasama Dinas Pendidikan Provinsi Banten dengan Eduspec Indonesia dan Microsoft.

Direktur Utama PT Eduspec Indonesia Indra Charismiadji mengatakan, program ini bertujuan untuk meningkatkan taraf SMK menjadi internasional dengan kualitas dunia sesuai dengan yang dicanangkan oleh Direktorat SMK. Untuk merealiasasikannya, PT Eduspec Indonesia melakukan MOU dengan Dinas Pendidikan di Hotel Great Western, Kota Tangerang, Selasa (13/5).

"Diharapkan, dengan program SMK IT Learning Center, akan membekali guru menjadi tenaga ahli dalam bidang IT dan manajemen perkantoran," katanya.

Indra menambahkan, sebagai langkah awal, pada tahun ini ada 100 sekolah di Provinsi Banten terdiri dari 69 Sekolah Negeri dan 31 Sekolah Swasta yang akan diberikan pelatihan tentang program SMK IT Leraning Center. Adapun materi pelatihan yang diberikan seperti Microsoft Office, Sains, Networking, Pembuatan Program, Coding dan lainnya.

"Jadi, selain mendapatkan pelatihan, guru dan siswa pun mendapat sertifikat langsung dari Microsoft yang hampir sama dengan materi kuliah di Australia," ujarnya.

Menurut Indra, para siswa di SMK biasanya berasal dari ekonomi kelas menengah ke bawah. Lalu, biaya kursus komputer yang ada saat ini pun mahal. Maka itu, dengan adanya pelatihan langsung ke sekolah maka akan memberikan peningkatan bagi para siswa.

"Sertifikat yang disiapkan nantinya ada tiga jenis dan sesuai dengan jurusan di masing - masing sekolah dan dapat diterima perusahaan bila membutuhkan tenaga kerja," ujarnya.

Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Banten, Teddy Rukman mengatakan, sosialisasi yang akan dilakukan Eduspec sangat sejalan dengan program pemerintah dalam mewujudkan sekolah berbasis teknologi.

Apalagi, di Provinsi Banten dari total 500 lebih SMA/SMK yang tersebar di delapan kabupaten/kota, ada 23 sekolah yang menerapkan ujian nasional secara online atau CBT. Sehingga dengan adanya tambahan program ini, bisa menambah jumlah sekolah yang menggunakan sistem CBT.

"Kita harapkan, 100 sekolah yang akan mendapatkan sosialisasi bisa melaksanakan UN sistem CBT pada ujian selanjutnya," katanya.