TangerangNews.com

Di Inggris Minimal 10 Tahun, Bagaimana dengan Indonesia?

EYD | Kamis, 3 September 2015 | 12:39 | Dibaca : 991


Dunia informasi melalui handphone tak bisa dibendung, termasuk anak-anak. Para orangtua hanya bisa melakukan antisipasi, salah satunya dengan pembatasan usia. (telegraph / tangerangnews)


Di luar negeri, peran orangtua begitu cermat. Mereka bahkan membuat batasan usia bagi anak mereka untuk memiliki handphone sendiri. Para orang tua di sana tidak akan membiarkan anak mereka memiliki handphone di bawah usia 10 tahun.

Sebuah jajak pendapat yang dilakukan e-Matters, kelompok keamanan internet, telah mengungkapkan 85% dari orang tua di Inggris menginginkan persyaratan usia. Itu demi keamanan arus teknologi yang semakin canggih saat ini.

Carolyn Bunting, General Manager di Matters Internet, memahami kegelisahan tersebut. Akan tetapi, pihaknya memiliki alternatif mengantisipasi hal itu. “Kami menyadari sebagian besar anak remaja saat ini memiliki smartphone. Padahal, usia mereka masih terlalu muda,” ujarnya, dilansir Telegraph.

Karena itu, pihaknya meluncurkan panduan keselamatan online dalam setiap handphone di Inggris. Hal ini akan memudahkan langkah orang tua mengawasi anak-anak mereka. “Kami juga mendesak orang tua untuk memastikan mereka tetap berkomunikasi dengan anak mereka tentang bagaimana menjadi bertanggung jawab pada ponsel mereka dan pastikan pengaturan keamanan berada di tempat perangkat dan mesin pencari mereka," ungkap Bunting.

Apabila di luar negeri, khususnya Inggris begitu cermat mengawasi aktivitas anak tentang handphone. Bagaimana dengan kebijakan masyarakat di Indonesia?