TangerangNews.com

8 Kali Pemkot Tangerang Raih WTP

Denny Bagus Irawan | Jumat, 2 Oktober 2015 | 22:24 | Dibaca : 2663


Penghargaan yang kedelepan kalinya secara berturut-turut bagi Kota Tangerang tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Keuangan, Bambang P.S. Brodjonegoro kepada Arief R. Wismansyah Wali Kota Tangerang dalam Rapat Kerja Nasional Akuntansi dan Pelaporan K (Dira Derby / TangerangNews)



TANGERANG-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali meraih penghargaan dari Pemerintah pusat atas keberhasilannya menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2014 dengan capaian standar tertinggi dalam akuntansi dan pelaporan keuangan yakni dengan opini WTP.

Penghargaan yang kedelepan kalinya secara berturut-turut bagi Kota Tangerang tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Keuangan, Bambang P.S. Brodjonegoro kepada  Arief R. Wismansyah Wali Kota Tangerang dalam Rapat Kerja Nasional Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah 2015 di Gedung Dhanapala, Kementrian Keuangan, Jakarta, Jumat (02/10). Areif

Arief menyampaikan bahwa penghargaan tersebut harus bisa menambah motivasi para aparat Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, terutama dalam menyediakan pelayanan publik yang paripurna kepada warga masyarakatnya.

"Tetap junjung integritas sebagai pelayan masyarakat," ujarnya.

"Integritas di sini bukan hanya sekedar jujur, tapi juga tetap bekerja dengan mutu yang tinggi," Imbuhnya.

WTP kali ini juga merupakan pertama kalinya yang diperoleh oleh Pemkot Tangerang dalam penerapan akutansi berbasis akrual untuk penyusunan Laporan Keuangan.

Dimana berdasarkan amanat PP No.71/2010 tentang standar akutansi pemerintahan, pelaksanaan basis akrual dalam laporan keuangan wajib dilaksanakan oleh seluruh Kota dan Kabupaten di Indonesia paling lambat pada tahun 2015, tetapi Kota Tangerang menjadi satu-satunya kota yang lebih awal menerapkan sistem ini pada pelaporan TA 2014, dan memperoleh opini tertinggi dalam audit BPK.


"Komitmen kita kuat sehingga pemerintah mampu menyusun dan menyajikan laporan keuangan berbasis akrual yang berkualitas. Sehingga menjadi alat pertanggungjawaban yang baik. Ini bagus untuk meningkatkan kepercayaan pemerintah apalagi dalam kondisi ekonomi global seperti saat ini," ungkap Menteri Keuangan, Bambang P.S. Brodjonegoro .