TANGERANG-Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggandeng Universitas Gajah Mada (UGM) untuk mengembangkan perumahan dan kawasan permukiman serta penanganan kawasan kumuh di Kabupaten Tangerang. Jumat (23/10).
“Melihat beberapa tahun yang lalu Kabupaten Tangerang adalah salah satu cikal bakal inisiasi penanganan kawasan kumuh, karenanya kita canangkan Kabupaten Tangerang sebagai salah satu piloting dari sembilan Kabupaten/Kota,” ujar Prof. Budi Prayitno dari UGM, hari ini.
Tak heran, kata dia, untuk program sejuta rumah juga Kabupaten Tangerang terpilih sebagai salah satu pilot project, sehingga membawa konsekwensi positif kepada masyarakat. “Artinya kami berharap banyak terhadap Kabupaten Tangerang untuk bisa mengambil momentum ini sebagai suatu hal yang sangat potensial, tapi juga sekaligus tantangan bagi Kabupaten Tangerang untuk merubah mindset untuk lebih berfikir dan bergerak lebih cepat,” ujarnya.
Pemerintah pusat, kata dia, kepada UGM memberikan untuk mendorong Kabupaten Tangerang menangani kawasan kumuh.
“Harapan saya untuk Kabupaten Tangerang di era saat ini kita banyak sekali kendala tapi jangan anggap itu sebagai kendala, itu harus dijadikan tantangan. Pemerintah harus berfikir out of the box," ucapnya.
Sedangkan, Kepala Bappeda Kabupaten Tangerang Hery Heryanto mengatakan, UGM akan langsung melakukan penanganan penanggulangan kawasan kumuh dan miskin, serta proses pemberdayaan masyarakat khususnya di wilayah utara.
“Kita sedang bahas bagaimana rencana aksi kita selama lima tahun kedepan. Harapannya dengan rencana aksi kita mencoba untuk mengidentifikasi permasalah yang dihadapi dan manfaatkan peluang yang ada,” tutupnya.