TangerangNews.com

Pemkab Tangerang Kampanyekan Wajib Belajar 9 tahun

Denny Bagus Irawan | Selasa, 30 Juni 2015 | 16:21 | Dibaca : 806


Pemkab Tangerang Kampanyekan Wajib Belajar 9 tahun (Rangga A Zuliansyah / Tangerangnews)


 

TANGERANG-Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Pendidikan mengkampanyekan hasil survey program lembaga peduli pendidikan untuk penuntasan wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun yang dilaksanakan di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Tigaraksa Kabupaten Tangerang, Selasa (30/06).

 

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Zaenudin menyatakan, prioritas pembangunan pendidikan sekolah menengah pertama di Indonesia tahun 2014/2015 adalah percepatan penuntasan program wajib belajar yang bermutu.

 

Sesuai dengan Undang-undang No. 32 Tahun 2004 dan Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2000 menjelaskan pelaksanaan pendidikan dasar merupakan kewajiban Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat.

 

Kegiatan seminar hasil survey program lembaga peduli pendidikan untuk penuntasan wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun merupakan upaya pemerataan, peningkatan mutu dan pengembangan manajemen pendidikan dalam rangka penuntasan wajib belajar sembilan tahun.

 

“Harus dilaksanakan melalui penggalangan partisipasi masyarakat dalam berbagai bentuk, tidak hanya dalam bentuk dana tetapi juga pemikiran, keahlian dan dalam bentuk -bentuk lainnya,” jelasnya.

 

Kegiatan ini merupakan hasil pelaksanaan lembaga peduli pendidikan untuk penuntasan wajib belajar sembilan tahun yang dilaksanakan oleh lembaga Kualitas Pendidikan Indonesia (KPI) di empat Kabupaten yaitu Kabupaten Tangerang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat.

 

"Saya memberikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan seminar ini, dan berharap kegiatan ini mampu memberikan gambaran secara komprehensif upaya-upaya yang sudah dilakukan, sehingga hasil yang diharapkan dapat diperoleh dengan maksimal untuk dapat memberikan dampak positif yang signifikan khususnya bagi para generasi penerus di masa yang akan datang," ucap Zaenudin.