TangerangNews.com

Begini Curhat Guru Honorer ke Bupati Tangerang

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 20 Maret 2015 | 21:44 | Dibaca : 2333


Zaki Iskandar saat memberikan penghargaan kepada 20 perusahaan. (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)


TANGERANG-Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Organisasi Pena Ungu mengadakan Silaturahmi atau Hearing mengenai tindak lanjut Guru Honorer dan Kategori 2 (K2) Se-Kabupaten Tangerang yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna Pusat Pemerintah Kabupaten Tangerang, Kamis (19/3/2015).

Ketua Pena Ungu Ahmad Dimyati, S.Pd mengatakan Pena Ungu lahir sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab komunitas pendidikan khususnya pendidik dan tenaga kependidikan terhadap kemajuan pendidikan di Kabupaten Tangerang dalam meningkatkan pelayanan pendidikan dan mengembangkan kualitas pendidikan.

 

Pena Ungu selalu berupaya tingkatkan persatuan dan kesatuan demi terlaksananya tujuan pena ungu untuk terwujudnya harapan K2. Pena Ungu dan PGRI akan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang terus berjuang dalam mencapai suatu harapan. Keluh kesah K2 yaitu Pertama pencerahan untuk K2 yang tidak lulus, Kedua SK honorer K2 untuk Sekolah Negeri dan Ketiga menindaklanjuti insentif guru honor K2 dan maupun yang tidak masuk K2.

“Saya harap kepada seluruh guru-guru Se-Kabupaten Tangerang agar jangan tergesa-gesa atau terprovokasi oleh orang lain, tetap bersatu teguh solid satu sama lain agar sabar menunggu keputusan Bupati Tangerang dan Menteri Dalam Negeri untuk memperhatikan bagaiamana tindaklanjut khususnya K2 yang sudah verifikasi dan yang tidak lulus K2," ucapnya.

Bupati Tangerang A Zaki Iskandar menyampaikan dalam sambutannya keluh kesah para Guru honorer K2 sudah sering disampaikan ke Pusat yaitu Menteri Dalam Negeri dan Menteri Aparatur Negara. Tindaklanjut mengenai K2 masih belum ada kebijakan khusus dari pusat ke Pemerintah Daerah. Namun kebijakan tersebut sampai saat ini belum valid sehingga menyulitkan pemerintah yang ada Daerah.

Pemerintah Kabupaten Tangerang berupaya memperjuangkan mencari inovasi dan terobosan segala sesuatu kebijakan untuk guru honorer K2 dengan sesuai tidak menyalahi aturan yang ada.

“Saya harap kepada seluruh tenaga honorer K2 agar bersabar, karena kami pun tidak menutup mata dan tidak melepas tanggung jawab, melainkan terus memperjuangkan K2 yang ada di Kabupaten Tangerang, dan kami akan mengirimkan surat ke pusat meminta waktu untuk bertemu berdialog langsung mengenai tindaklanjut K2 bersama perwakilan guru honorer K2 Kabupaten Tangerang," ujar Zaki