TangerangNews.com

23.035 fisik KTP-el di Kota Tangerang akan didistribusikan

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 3 November 2015 | 18:44 | Dibaca : 4199


Ilustrasi proyek e-KTP (Dira Derby / TangerangNews)


TANGERANG-KTP elektronik (KTP-el) warga Kota Tangerang akhirnya selesai dicetak, setelah sebelumnya tertunda karena kehabisan blangko dan tinta. Pendistribusian fisik KTP-el akan segera dilakukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) ke-13 Kecamatan Kota Tangerang.

 

Sekretaris Disdukcapil Ahsan Anahar mengatakan, jumlah KTP-el yang telah dicetak untuk tahap pertama sebanyak 23.035. KTP-el tersebut akan dibagikan ke masyarat dalam waktu 2-3 hari.

 

"Jumlah KTP-el yang dibagikan ke tiap kecamatan rata-rata 1000 hingga 2000," jelasnya, Selasa (3/11).

 

Menurutnya, KTP-el yang dibagikan ini merupakan hasil perekaman warga yang siap cetak pada Januari 2015. Pihaknya hanya mencetak KTP yang siap cetak. Pencetakan pun dilakukan bertahap karena terbatasnya tinta dan blanko. Karena itu, dia minta masyarakat bersabar.

 

"Data rekaman warga kan di kirim ke pusat, nanti disana diproses lagi, untuk memeriksa apakah data warga lengkap dan punya KTP ganda atau tidak. Yang dicetak ini sesuai antrian sejak Januari, sebanyak 23.035," jelas Ahsan.

 

Kabid Pendaftaran Perkembangan dan Perencanaan Kependudukan Disdukcapil Sri Warsini mengatakan, sebelumnya pencetakan sempat tertunda karena pihaknya kehabisan blanko dan tinta pada bulan Juni 2015.

Sedangkan pengadaan dua perangkat tersebut dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Provinsi Banten sesuai dengan aturanya.

 

"Untuk Blanko sudah kita terima dari Kementerian beberapa minggu lalu, sedangkan tinta baru semalam tiba di sini dari Provinsi. Pencetakan tahap awal ini sebagaian oleh Disdukcapil sebagian dibantu Kementerian, karena keterbatasan tinta," jelas Sri.

 

Menurut Sri, untuk jumlah wajib KTP yang belum melakukan perekaman masih ada 383.000 orang. Pihaknya meminta pihak Kecamatan terus meminta pihak Kecamatan untuk terus meningkatkan rekaman meski fisik KTP-el belum biaa dicetak dalam waktu dekat.

 

"Yang penting rekam, biar datanya sudah masuk database pusat. Nanti tinggal tunggi cetak," jelasnya.