TangerangNews.com

IDI Klaim Peristiwa seperti Dokter Andra Setiap Tahun Selalu Ada

Denny Bagus Irawan | Jumat, 13 November 2015 | 12:34 | Dibaca : 1497


Suasana berkabung di rumah duka (tangerangnews.com / Dira Derby)


 

TANGERANG-Sekretaris Jenderal Ikatan Dokter Indonesia (IDI)  Daeng Muhammad Faqih menyampaikan, peristiwa yang sama dengan Dionisius Giri Samudra,24 yang akbrab disapa dokter Andra sebenarnya selalu terjadi setiap tahun.

 

 

“Seminggu yang lalu di Aceh ada juga, tetapi tak terekspos media. Padahal, selama ini kita sudah berkali-kali meminta agar harus diatur penempatan petugas kesehatan. Kami telah meminta kepada pemerintah dan DPR,” ujar Daeng, Jumat (13/11/2015) di area Kargo  Bandara Soekarno-Hatta.

 

Penting kan buat menjaga NKRI, kalau tak ada tenaga kesehatan  di wilayah pedalaman dan terpencil bisa bisa mereka berpikir rakyat tak dilayani Negara.

Adapun sikap IDI jelas, kata dia, pihaknya akan mengirimkan surat agar sistem yang ada saat ini di rubah.

“Paling penting adalah bagaimana perlindungan kepada tenaga medis, kan aneh sinyal bisa enggak masuk di sebuah wilayah, tapi dokter bisa masuk. Dapat dibayangkan, jika terjadi apa-apa dengan dokter dan  perawat kita, kadang ada yang  naik boat hilang entah kemana. Jangan kemudian kami disalahkan agak malas ke sana (daerah pedalaman),” terangnya.

Menurut dia, seluruh dokter yang melakukan magang seperti dokter Andra tak ada yang dilengkapi dengan jaminan kesehatan, tak ada asuransi jiwa dan minim sekali sarana prasarana yang disediakan pemerintah.

Saat disinggung bahwa menurut pihak Kementerian Kesehatan  kematian dokter Andra disebabkan persoalan memang kondisi tubuh Andra yang sudah tak kuat dan itu merupakan kuasa tuhan, Daeng mengatakan, kematian untuk manusia memang biasa. “Tapi harus ada makna bagi mereka yang tengah bertugas untuk Negara. Dalam setiap putaran (setiap tahun ada magang) kami ingat selalu  ada kasus seperti ini, dan  kami sudah bilang ke DPR soal ini,” katanya.