TangerangNews.com

Dua Kubu Siapkan Gugatan Pilkada Tangsel

Denny Bagus Irawan | Jumat, 4 Desember 2015 | 18:31 | Dibaca : 7339


Diskusi Menyelamatkan Kota Tangerang Selatan dari Budaya Korup di RM Remaja Kuring, Jumat (4/12/2015). (Dira Derby / Tangerangnews)


 

TANGERANG SELATAN-Dua peserta dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), yakni pasangan nomor urut satu, Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra dan pasangan nomor urut dua, Arsid-Elvier Ariadiannie Soedarto Poetri mempersiapkan gugatan tersebut.

Hal itu dilakukan lantaran kedua kubu tersebut mengaku telah menemukan kecurangan yang diduga dilakukan oleh kubu lawan mereka, yakni nomor urut tiga, Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie.

“Sebetulnya kami sudah menenggarai adanya penggelembuangan pemilih. Kami hanya menyetujui hanya diangka sekitar 700 ribuan,Sama dengan pasangan nomor urut satu juga keberatan, tapi suara kami tak setuju pun oleh KPU tetap jalan,” ujar Elvier, Jumat (4/12) .  

Menurutnya, pihaknya akan percuma untuk bekerja keras dalam meraup suara pemilih, sebab kecurangan tersebut menurutnya sudah terjadi. Selain hal itu, menurut Elvier, pada APBD Kota Tangsel juga telah dipolitisasi dengan merujuk adanya sejumlah dana hibah dan bansos yang ditudingnya hanya diberikan kepada massa pendukung pasangan incumbent.

“Belum lagi adanya pengerahan pegawai negeri sipil. Politisasi APBD sudah sangat jelas, karenanya partai pendukung kami dari PDIP dan Hanura tidak menyetujui dengan menolak menandatangani pengesahan APBD ,” tuturnya.

Berbagai hal yang dianggap Elvier adalah bentuk kecurangan itu tengah dipersiapkan untuk dilaporkan kepada Panwaslu Kota Tangsel.

Sedangkan Li Claudian Chandra  mengaku juga telah menemukan bukti kecurangan, selain hal-hal yang disebutkan Elvier. “Ada bukti kami sekitar 20.000 pemilih memiliki Nomor Induk Kependudukan yang  sama, tetapi kelurahannya berbeda, kami juga akan melaporkan ini kepada Panwaslu,” ujarnya.

Sementara itu, Badrusalam Ketua Divisi Teknis KPU Kota Tangsel menyatakan siap dengan adanya rencana gugatan tersebut. Namun, menurutnya yang berkaitan dengan jumlah pemilih yang diduga digelembungkan dan persoalan pemilih ada yang sama, sebaiknya dilaporkan kepada pihaknya terlebih dahulu.

“Karena kami sampai saat ini masih terbuka,“ tuturnya.

Sedangkan soal persiapan untuk pencoblosan pada 9 Desember nanti, Badrusalam menyatakan, seluruh kotak suara  dan  surat suara akan didistribusikan ke Panitia Pemilihan Kecamatan. “Sesuai jadwal baru besok kalau surat suara dan kotak suara. Hingga saat ini, baru formulir C6 saja yang sudah terdistribusikan,” tuntasnya.