TangerangNews.com

Demi Nama Baik DPR, SN Harus Mundur

EYD | Selasa, 8 Desember 2015 | 06:13 | Dibaca : 1923


Setya Novanto (istimewa / tangerangnews)


TANGERANG – Ketua Umum Golkar hasil Munas Ancol, Agung Laksono, menilai Ketua DPR Setya Novanto melakukan pelanggaran berat. Tidak ada alasan bagi Novanto untuk bertahan di DPR.

“Saya sependapat dengan pemikiran tadi. Ini kan sudah terlihat, Pak Presiden marah, Pak Wapres juga marah. Itu sinyal tanda-tanda apa yang dilakukan SN (Setya Novanto, red) pelanggaran,” ujar Agung.

Dia menjelaskan percuma bila Novanto dipaksakan sebagai Ketua DPR. Selain tak efektif, reputasi DPR sebagai lembaga legislatif dipertaruhkan. Bila tetap dipaksakan, maka DPR akan tersandera dan berpengaruh terhadap kinerja legislasinya.

“Karena itu, untuk menaikan kredibilitas, nama baik DPR ya harus mundur. Daripada tersandera terus menerus. Ya kita harapkan, secara kenegerawanan, legowo, Pak Novanto mundur. Pak SN itu teman baik saya. Karena kalau dia bertahan terus, juga tak akan efektif,” sebut Ketua DPR periode 2004-2009 itu.

Saat ini DPR semakin terdegradasi dengan kasus Novanto. Kepercayaan masyarakat pun terpengaruh terhadap DPR. “Ya terpengaruh karena semakin terdegradasi. Ini kan sama saja kehilangan kepercayaan masyarakat. Dia tidak efektif, kalau dipaksakan. Maka, saran saya dia mundur secara ksatria,” tuturnya.