TANGERANG-Dadang Indra, Kepala Bidang Pelayanan dan pengoperasian Otoritas Bandara Soekarno-Hatta menyampaikan bahwa pihaknya melihat kasus pendodosan bagasi pesawat merupakan oknum pegawai.
Oleh karena itu, pihaknya tidak bisa memberikan sanksi kepada maskapai. "Itu kan oknum, tidak bisa kita berikan sanksi kepada maskapainya. Kita mendukung upaya perbaikam sistem juga oleh PT Angkasa Pura II dengan merencanakan pembuatan jalan khusus bagi porter dan petugas keamanan," jelasnya.
Sementara itu, Gapura Angkasa yang merupakan anak perusahaan dari Garuda Indonesia dan PT Angkasa Pura II, melalui Direktur Utama Agus Suprianto mengatakan, dalam sistem yang dia lakukan di perusahaannya tidak diperkenankan saat bekerja seorang pun porter dan petugas keamanan membawa ponsel bahkan pulpen.
"Selain itu kita juga selalu melakukan rotasi, sehingga menghindari kerjasama," terangnya.