TangerangNews.com

Aktivis Lingkungan Hidup di Tangerang Ini Yakin Aturan Plastik Berbayar Tak Berpengaruh

Denny Bagus Irawan | Selasa, 23 Februari 2016 | 09:41 | Dibaca : 3222


Uyus Setia Bhkati (Dira Derby / TangerangNewscom)


TANGERANG-Aktivis lingkungan hidup di Tangerang, yakni Yayasan Peduli Lingkungan Hidup (Yapelh) yang biasa menyaksikan langsung kondisi Sungai Cisadane karena bermarkas di sisi sungai tersebut meyakini, aturan plastik berbayar tak akan berpengaruh terhadap penggunaan kantung plastik.

“Kami kira itu tak akan mempengaruhi persoalan sampah plastik, justru akan menimbulkan pengusaha dibidang tersebut untuk berbisnis karena kini bukan menjadi tanggung jawab retail atau perusahaan  lagi, tetapi langsung konsumen,” ujar Direktur Yapelh, Uyus Setia Bhakti saat ditemui di tepian Sungai Cisadane, di Kota Tangerang, Selasa (23/2/2016).

Menurutnya, pemerintah seharusnya mengkampanyekan perubahan gaya hidup atau pola pikir masyarakat ketimbang harus menimbulkan adanya transaksi baru pada sampah plastik.  

Sampah hasil sisa produksi manusia seperti sampah plastik  memang berbahaya, butuh 350 tahun baru membuat sampah plastik menyatu dengan tanah.

“Tetapi seharusnya jangan menimbulkan harga di situ, sekarang rubah pola pikir masyarakat lah, sampah itu bisa dimanfaatkan, jangan diperlakukan menjijikan, harus tahu sejak mau beli ini plastik akan dibuang dimana, diapakan, jadi menurut saya seharusnya bikin program kampanye rubah pola pikir masyarakat soal sampah,” terang Uyus.