TangerangNews.com

Kecelakaan Anak Rano Karno, Wali Kota Tangerang Ogah Disalahkan

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 10 Maret 2016 | 17:53 | Dibaca : 79689


Wali Kota Tangerang Arief R Wimasnyah saat memperhatikan persiapan penanganan banjir di wilayah Cipadu.Hampir seluruh wilayah di Kota Tangerang mulai dari barat, tengah hingga timur sudah disinggahi dan menjadi sasaran Inspeksi Mendadak (Sidak) Walikota T (Dira Derby / Tangerangnews)


 

TANGERANG-Terkait banyaknya kasus kecelakaan yang terjadi di sekitar Perimeter Bandara Soekarno-Hatta termasuk kecelakaan yang menimpa putra Gubernur Banten Rano Karno, Raka Widyarma, Wali Kota Arief R Wismansyah meminta berbagai pihak agar jangan saling menyalahkan.

 

"Inikan kalau kita main salah-salahan ya enggak bakalan ketemu solusinya," ujarnya saat meninjau TPA Rawa Kucing, Kamis (10/3/2016).  Sebelumnya, PT Angkasa Pura II akan memberlakukan jalur perimeter dari dua arah menjadi satu arah. Hak ini terkait banyaknya kecelakaan yang terjadi di jalur perimeter. Namun kebijakan itu ditunda karena Pemkot Tangerang mengirim surat permohonan penundaan kepada AP II.

 

Menurut Arief, baik pihak AP II, Kepolisian dan Pemerintah Kota Tangerang harus dapat duduk bersama memberikan saran dan masukan yang solutif terhadap masalah ini.

"Kita ingin sebelum dilakukan satu arah pihak pengelola bisa menyediakan dulu sarana penunjangnya, sehingga masyarakat yang melewati juga bisa nyaman dan tidak merasa dirugikan. Bukan berarti kita menolak," terangnya.

 

Arief menyatakan,  bahwa masalah kemacetan di Rawa Bokor akibat penutupan pintu M1 saja belum terselesaikan. Pihaknya penah menawarkan solusi bersama agar akses ke Bandara nyaman dan jalan penghubung yang di Kota Tangerang juga tidak macet. Namun solusi itu tidak di laksanakan.

 

"Sebelum M1 dulu ditutup kan kita juga sudah ingatkan buat dulu sarana pendukungnya, lampu penerangan jalannya atau median jalannya dibikin garis lurus biar orang enggak saling mendahului. Namun tahu sendirikan akhirnya kan banyak kejadian kecelakaan. Anehnya pemkot yang disalahin. Padahal kita sudah kasih solusi ke mereka," tegasnya.

 

Untuk diketahui pada 25 Februari 2016 Wali Kota mengirimkan surat kepada Senior Manager PT Angkasa Pura II terkait penundaan rencana uji coba aksebilitas Jalan Perimeter.