TangerangNews.com

54 Persen Lahan untuk Proyek Kereta Bandara Sudah Dikuasai

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 11 Maret 2016 | 17:30 | Dibaca : 1874


Ilustrasi Kereta tanpa awak atau automatic people mover system (APMS). (Rangga A Zuliansyah / Tangerangnews)


 

TANGERANG-PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah mengasai sekitar 54,9 persen aset lahan untuk proyek pembangunan jakur kereta api Bandara Soekarno-Hatta. EVP PT KAI Daop 1 Jakarta Sucipto Susilo Hadi mengatakan, total aset yang sudah dikuasai tersebut senilai Rp871 miliar. Aset itu tak haya lahan warga, tapi juga milik PT Angkasa Pura II dan fasilitas umum.

 

"Rinciannya adalah milik masyarakat 319 bidang senilai Rp420 miliar, PT AP II sebanyak 22 bidang Rp414 miliar dan fasilitas umum 52 bidang Rp36 miliar," katanya.

 

Sucipto menambahkan, untuk luas tanah yang sudah dikuasai oleh PT KAI adalah 204.126 meter persegi dengan rincian 101.246 meter persegi milik masyarakat, PT AP II 94.826 meter persegi dan fasilitas umum 8.054 meter persegi.

 

PT KAI melalui Badan Pertanahan Kota Tangerang maaih terus melakukan prosess hangi rugi lahan warga. Untuk Hari ini, pihaknya membayar pembebasan 17 bidang lahan warga sebesar Rp22 miliar lebih.

 

Kepala Badan Pertanahan Kota Tangerang Himsar mengatakan lahan yang dibayarkan berada di tiga kelurahan yakni Karangsari tiga bidang, Belendung tiga bidang dan Tanah Tinggi 11 bidang.

"Ada 17 bidang yang hari ini kita lakukan pembayaran ganti rugi di tiga kelurahan dengan total Rp22 miliar lebih," ujarnya di kantor BPN Kota Tangerang.

 

Selain itu, BPN saat ini masih melakukan verifikasi 310 bidang tanah warga dengan luas 105.246 meter persegi atau nilai aset sebesar Rp336 miliar lebih."Masih ada berkas warga yang kita sedang verifikasi, termasuk 44 bidang tanah yang bersebelahan dengan JORR II," ujarnya.