TANGERANGNews.com-Aksi tawuran antar pelajar SMK yang menyebabkan beberapa kali korban tewas di Kota Tangerang menjadi perhatian serius pemerintah kota setempat.
Salah satu upaya Pemkot Tangerang bersama Polres Metro Tangerang mencegah hal tersebut adalah menggelar deklarasi damai di bertempat di GOR A Dimyati, Sabtu (1/10/2016). Dalam deklarasi tersebut sebanyak 3.000 siswa SMK dan SMA se-Kota Tangerang hadir untuk menandatangai perjanjian tidak melakukan kenakalan, salah satunya tawuran.
Kegiatan itu juga selain Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah juga turut dihadiri Kapolrestro Tangerang Kombes Pol Irman Sugema, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Abduh Surahman, Dandim 05/06 Letkol inf. Achiruddin serta Ketua DPRD Kota Tangerang Soeparmi.
Arief mengatakan, Kota Tangerang merupakan Kota yang berprestasi, sehingga perlu adanya kerja sama untuk mempertahankan hal tersebut."Kota Tangerang telah meraih banyak prestasi, kita harus bekerjasama dan membangun persatuan dan kesatuan untuk terus membangun Kota Tangerang, jangan sia-siakan masa depan untuk hal-hal yang negatif,"ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Metro Tangerang Kota Tangerang Kombes Pol Irman Sugema mengatakan bahwa deklarasi ini merupakan salah satu upaya untuk menanamkan pada diri pelajar untuk menjauhi hal-hal negatif seperti Tawuran, Narkoba, dan Asusila. "Kita upayakan pelajar-pelajar ini untuk tertanam Dalam dirinya bahwa kegiatan-kegiatan negatif itu dapat merusak dirinya sendiri,"ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang mengatakan, nanti nya isi deklarasi tersebut akan di bacakan setiap kegiatan Upacara Bendera di setiap sekolah di Kota Tangerang. "Nanti deklarasi ini harus terus diingatkan, harus dibacakan setiap Upacara senin sebagai wujud berkomitmen untuk menghapuskan Tawuran dari Kota Tangerang,"ujarnya.(ADV)