TangerangNews.com

BTS Disambar Petir, Barang Elektronik Warga Rusak

| Minggu, 29 November 2009 | 18:21 | Dibaca : 200822


ilustrasi BTS (tangerangnews / tangerangnews/dira)


 
TANGERANGNEWS-Akibat induksi sambaran petir dari tower Base Transceiver Station (BTS),  puluhan barang elektronik milik warga Pondok Jati, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tidak berfungsi. Itu membuat sekitar 60-an warga Pondok Jati, Pondok Aren, Tangsel, nyaris membongkar menara besi itu, Minggu (29/11).  
 
Beruntung aksi massa itu berhasil dicegah sejumlah tokoh masyarakat di wilayah itu, mereka akhirnya mengeluarkan sejumlah spanduk tanda protes. "Bagiamana ini puluhan televisi, komputer, pesawat telepon dan radio milik warga rusak karena disambar petir pengaruh dari tower BTS salah satu profider yang mengarah ke rumah warga,"ujar Achmad Ketua RT 007/03, Pondok Jati, Pondok Aren, Tangsel, sore ini.
 
Menurut Achmad, hampir 10 tahun ini warga mengeluhkan keberadaan tower BTS yang berdiri diatas lahan 500 meter berdekatan dengan pemukiman warga.
 
Achmad menerangkan, puluhan warga nyaris membongkar tower setinggi 45 meter tersebut, selain tidak memiliki izin perpanjangan operasi dan tower itu tidak memiliki penangkal petir. "Sejumlah rumah warga yang jaraknya radius 200 meter juga terkena dampak, apalagi yang dekat disini,"ungkap Achmad. 
 
Sementara itu, Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Kota Tangsel Mursan Sobari mengatakan, BP2T Tangsel tidak akan mengeluarkan perpanjangan ijin operasi kepada perusahaan provider pemilik tower tersebut. "IMB dari tower tersebut tidak dimiliki, kita akan melajutkan permasalahan ini setelah menerima ijin lingkungan dan tata ruang dari dinas terkait keberadaan tower itu,"kata Mursan.(dira)