TangerangNews.com

Tiga Penumpang Bandara Soekarno-Hatta Bawa 5,9 Kg Sabu

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 16 Februari 2017 | 20:00 | Dibaca : 3631


Tiga calon penumpang di Bandara Soekarno Hatta bernama Ridho, 25, Hendra, 27, dan Toro, 35, kedapatan membawa 5,9 kg sabu jenis madu, Kamis (16/2/2017). Sabu tersebut diduga akan diselundupkan oleh pelaku. (@tangerangnews 2017 / Rangga A Zuliansyah)


 

 

TANGERANGNews.com-Tiga calon penumpang di Bandara Soekarno Hatta bernama Ridho, 25, Hendra, 27, dan Toro, 35, kedapatan membawa 5,9 kg sabu jenis madu, Kamis (16/2/2017). Sabu tersebut diduga akan diselundupkan oleh pelaku. Mereka pun langsung diamankan petugas keamanan bandara.

 

Ketiga tersangka berencana terbang dengan pesawat Citilink QG 870 tujuan Jakarta – Banjarmasin. Mereka tertangkap karena kebodohan salah satu pelaku yang mencuri jam tangan seorang pengguna jasa bandara.

 

“Penumpang melapor ke petugas, bahwa dia kehilangan jam tangan di Terminal 1C. Dari hasil pengecekan CCTV, ternyata jam tangan tersebut terbawa oleh pelaku bernama Hendra,” kata Senior Manager Avsec Bandara Soekarno Hatta Tommy.

 

Kemudian anggota Avsec pun mencari mereka. Merkea pun ditemukan masih di Terminal 1. Petugas lalu memanggil Hendra serta dua rekannya. Saat dibawa menuju X-Ray, mereka terlihat ketakutan. Sehingga petugas jadi curiga.

 

“Akhirnya petugas membongkar tas mereka untuk diperiksa. Ternyata ditemukan tujuh bungkus paketan yang dibalut lakban putih berisi sabu. Barang bukti sabu yang kami temukan ini seberat 5,9 kg," ujar Tommy.

 

Kepada petugas, pelaku mengaku datang bersama dua orang lagi. Namun dua orang lainnya lari terbirit - birit ketika melihat petugas bandara memanggil dan mencoba menghampirinya. "Tersangka kami bawa ke Mapolres Bandara Soetta untuk dimintai keterangan lebih lanjut," kata Tommy.

 

Sementara itu Kasat Polres Bandara Soekarno Hatta Kompol Martua menambahkan, jajarannya tengah melakukan penyelidikan serta pengembangan lebih lanjut terkait kasus ini. Polisi terus melakukan pengejaran terhadap dua pelaku lainnya yang berhasil melarikan diri.

 

"Kasus ini sedang kami kembangkan. Jenis sabu itu juga masih dilakukan pemeriksaan di lab," papar Martua.