TangerangNews.com

Bangun Aplikasi, Pemkot Tangsel Ingin Potong Birokrasi

Yudi Adiyatna | Jumat, 14 April 2017 | 09:00 | Dibaca : 1099


Ilustrasi Teknologi (Istimewa / TangerangNews)


TANGERANGNEWS.com-Sebagai perwujudan visi misi Kota Tangerang Selatan (Tangsel)  guna menjadi Kota Yang Cerdas, Berkualitas, Berdaya Saing dan Berbasis Teknologi, Kamis ( 13 /4/2017) Dinas Komunikasi dan Informatika menggelar acara sosialisasi Pembentukan dan Operasional  Organisasi Smart City Tangsel. 


Acara yang bertempat di Hotel Grand Zuri Serpong itu bertujuan untuk sosialiasi dan mendengarkan masukan dari berbagai pihak dan untuk membentuk tim operasional Smart City Tangsel.  Sebab diketahui, SDM aparat di Kota Tangsel masih minim dan kultur birokrasinya masih buruk dalam melayani masyarakat.

Sehingga berbagai aplikasi untuk memudahkan masyarakat sangat diperlukan agar memangkas birokrasi.   Masukan tersebut berasal dari  jajaran SKPD, perwakilan Akademisi dan Komunitas berbasis IT  yang ada di Tangsel.

#GOOGLE_ADS#

5 tahun kedepan Tangsel akan menjadi Smart City, kota yang diharapkan berkelanjutan berdadaya saing dan terintegrasi," ujar Kepala Diskominfo Tangsel Ismunandar, hari ini.


Hal itu bertujuan untuk mempermudah mengawasi, berkomunikasi dan memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. "Kedepan semua aplikasi-aplikasi yang sudah ada saat ini akan kita integrasikan menjadi satu, seperti sistem perijinan online BP2T,Sistem Pengaduan Masyarakat (Siaran Tangsel), Pajak PBB Online dan lainnya, sehingga masyarakat hanya perlu mengakses satu portal yang memuat berbagai layanan nantinya," terang Ismunandar.

Sementara itu, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie dalam sambutannya berharap kegiatan sosialisasi Pembentukan SmartCity bisa lebih sering lagi dilakukan.


" Kami sadari SumberDaya Manusia (SDM) kami di setiap-tiap SKPD masih minim dan kultur birokrasi masih buruk , sehingga diharapkan adanya perbaikan dari pembentukan Smartcity ini," terangnya.