TangerangNews.com

Sarihusada Edukasi Nutrisi Bagi Pelajar di Kohod

Mohamad Romli | Selasa, 8 Agustus 2017 | 14:00 | Dibaca : 2116


Direktur Pembinaan Sekolah Dasar Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Wowon Widaryat, bersama Rachmat Hidayat, Director Danone Indonesia, Berpose bersama dalam Kegiatan bertajuk "Aku Anak Sehat: Jajananku Harus Sehat". (@TangerangNews2017 / Mohamad Romli)


TANGERANGNEWS.com-Ratusan siswa SD dari beberapa sekolah di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, mendapatkan edukasi nutrisi dari Sarihusada.

Kegiatan bertajuk "Aku Anak Sehat: Jajananku Harus Sehat" tersebut berlangsung di SDN Kohod III, Kampung Tanjung Burung, Desa Kohod, Selasa (8/8/2017).

Rachmat Hidayat, Goverment and External Scientific Affairs Director Danone Indonesia mengatakan, edukasi nutrisi tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan program Warung Anak Sehat yang sudah berlangsung selama dua tahun.

"Program ini kami adakah di sekolah dasar di Desa Kohod dan Kalibaru sebagai bentuk kolaborasi untuk mendukung Program Gizi Anak Sekolah atau Pro-GAS Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," ungkapnya.

Selain di dua desa tersebut, kata Rachmat, program ini juga hadir di 350 sekolah dasar lainnya di Bogor, Bandung, Yogyakarta dan Ambon. "Program Warung Sehat ini untuk para pihak terkait yaitu orang tua, guru, murid dan penjual pangan jajanan di area sekolah," tambahnya.

#GOOGLE_ADS#

Dalam mengedukasi para pihak terkait tersebut, Sarihusada menggandeng mahasiswa Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor (FEMA IPB).

Nadya Asy-syifa Rahman, mahasiswa FEMA IPB mengatakan, keterlibatannya dalam program tersebut untuk turut mengedukasi warga sekolah sesuai dengan kebutuhan masing-masing peserta.

"Mereka perlu memahami bahwa kebutuhan anak pada golongan umur tertentu berbeda-beda, pola makan yang teratur dan bergizi seimbang dimulai dari sarapan," ujarnya.

Kohod

Suasana Kegiatan "Aku Anak Sehat: Jajananku Harus Sehat" di SDN Kohod III, Kampung Tanjung Burung, Desa Kohod, Selasa (8/8/2017).

Nadya juga menambahkan, selain mengedukasi guru dan murid, pihaknya juga turut mengedukasi pedagang di lingkungan sekolah. "Kami memberikan pengetahuan bagaimana makanan harus diolah, menjaga kebersihan dan komposisi nutrisinya," tambahnya.

Kegiatan tersebut dihadiri juga Direktur Pembinaan Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Wowon Widaryat. Wowon mengatakan, salah satu indikator penting dari perilaku hidup bersih dan sehat adalah penerapan pola makan yang aman, sehat dan bergizi.

Menurut Wowon, tidak hanya orang tua yang berperan untuk menciptakan pola tersebut, namun lingkungan sekolah juga turut andil dalam menyediakan pendidikan dan akses terhadap jajanan yang sehat dan bergizi.

"Saya harapkan, program Warung Sehat dengan rangkaian kegiatan edukasi nutrisinya, dapat menguatkan upaya pemerintah yang selama ini sudah berjalan melalui Program Gizi Anak Sekolah," katanya.(RAZ)