TangerangNews.com

Sosialisasi BISMA, Bekraf Gandeng Pelaku Ekonomi Kreatif Tangsel

Yudi Adiyatna | Kamis, 10 Agustus 2017 | 21:00 | Dibaca : 1118


Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Eneng Nurcahyati dan Wakil Ketua Bekraf Ricky Joseph Pesik saat kegiatan memperkenalkan Aplikasi BISMA (Bekraf Information System Mobile Aplication), Kamis (10/8/2017) (@TangerangNews2017 / Yudi Adiyatna)


TANGERANGNEWS.com-Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) resmi memperkenalkan Aplikasi BISMA (Bekraf Information System Mobile Aplication)  kepada para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Tangsel , Kamis (10/8/2017).

Bisma sendiri adalah aplikasi yang disediakan bagi para pelaku industri kreatif untuk melakukan registrasi/pendaftaran perusahaan ke dalam database Bekraf.

Wakil Ketua Bekraf Ricky Joseph Pesik menjelaskan, keuntungan bagi para pelaku pelaku usaha gabung dalam aplikasi Bisma sendiri ialah para pelaku usaha kreatif akan mendapatkan prioritas dalam event-event yang diadakan Bekraf.

“Event itu antara lain Bekraf expo, Bekraf award, kompetisi industri kreatif, pameran, pelatihan, bimbingan teknis, pendaftaran HKI, pemasaran, pembiayaan, inkunator dan market place”, kata Ricky.

Ricky menjelaskan Aplikasi Bekraf dapat diunduh di http://www.bisma.bekraf.go.id, dan para pelaku UMKM perlu menyiapkan data tentang perusahaan seperti nama usaha, tahun berdiri, pendiri, jumlah pegawai, alamat usaha, email perusahaan untuk pendaftarannya.

#GOOGLE_ADS#

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Eneng Nurcahyati menjelaskan, pendaftaran secara online ini sangat penting dilakukan bagi para ekonomi kreatif yang ada di Provinsi Banten.

“Pelaku ekonomi kreatif sudah akan dijamin dalam 16 sub sektor industry kreatif yang dikembangkan oleh Badan Ekonomi Kreatif,” ungkap Eneng.

Sementara, itu Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menjelaskan, Tangsel memiliki potensi besar dalam aspek ekonomi kreatif, seperti kuliner, handycraft, fashion, kesenian, budayta dan teknologi. Saat ini yang diperlukan adalah penggalian dan pengembangan potensi tersebut.

"Selama ini Pemkot Tangsel, telah berupaya untuk mengembangkan potensi yang ada, antara lain meliputi pemberian bantuan permodalan, pemberian bantuan peralatan, pembinaan dari sisi manajemen, peningkatan kompetensi SDM, hingga mengikutsertakan pelaku usaha dalam pameran baik di dalam negeri maupun luar negeri," ungkap Benyamin.(RAZ)