TangerangNews.com

Survei Kepuasan Warga Kota Tangerang, MSI: Arief Melejit, Sachrudin Stagnan

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 5 Oktober 2017 | 14:00 | Dibaca : 2004


Media Survei Indonesia (MSI) mempublikasikan hasil survei Evaluasi Publik Terhadap Kinerja Pemerintah Kota Tangerang Menjelang Pilkada 2018, di Kopi Pengkolan, Modernland, Kota Tangerang, Senin (22/5/2017). (@TangerangNews2017 / Rangga A Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com - Menjelang Pilkada 2018, Media Survei Indonesia (MSI) mengadakan Ngobrol Data untuk mengevaluasi kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kota Tangerang. Survei MSI dilakukan pada 21-26 Agustus 2017.

Direktur MSI Asep Rohmatullah menuturkan bahwa dalam periode survei kedua ini, pihaknya menyatakan elektabilitas Arief Wismansyah melejit dalam menghadapi Pemilihan Wali Kota Tangerang periode 2018-2023. Kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah di dalam kepemimpinan Arief R Wismansyah meningkat secara signifikan.

BACA JUGA : Survei MSI, 81% Warga Kota Tangerang Puas dengan Kinerja Arief Wismansyah

“Di Bulan Mei, kepuasan terhadap Arief di angka 81,6%, pada Bulan Agustus ini naik menjadi 85,2 persen. Namun, berbeda dengan kepuasan pada Wakil Wali Kota Sachrudin yang cenderung stagnan, dari angka 67,9% (Mei 2017) menjadi 66,5% di Bulan Agustus,” ungkap Asep, Rabu (4/10/2017).

Asep menilai bahwa tingginya kepuasan terhadap kinerja Arief dikarenakan 17 dari 19 indikator kinerja yang dievaluasi, di atas angka 50 persen.

#GOOGLE_ADS#

Di antaranya adalah Tata Kelola pemerintahan yang baik dan bersih (80,5%), sarana/prasarana kesehatan dan pengobatan (72,7%), sarana/prasarana pendidikan dan sekolah (71,8%), sarana/prasarana transportasi publik (70,5%), kemudahan pelayanan kantor pemda (70%), serta transportasi publik yang murah, nyaman (69,5%).

BACA JUGA : Pilkada Tangerang, Kontroversi Pecah Kongsi Arief-Sachrudin

“Selain itu terkait mengatasi masalah kriminalitas dan rasa aman masyarakat (63,2%), penyediaan barang kebutuhan pokok (62,5%), mengatasi sampah dan limbah (62,2%), mengatasi banjir (60,9%), pemberdayaan ekonomi UMKM (55,9%), mengatasi kemacetan (53,9%), menyediakan lapangan kerja (52,9%), merealisasikan visi Tangerang LIVE (52,1%), penegakan hukum dan pemberantasan korupsi (52%), serta penyediaan RTH (50,9%),” jelasnya.

Asep menjelaskan, survei ini menggunakan metode multistage random sampling margin of error +- 4,4% pada tingkat kepercayaan 95 persen, sampel yang diambil berjumlah 500 responden.

Adapun teknik wawancara melalui face to face dengan memakai kuisioner. Quality control melalui monitoring dan spotcheck 20% dari total sampel. Metode tersebut bisa menggambarkan perspektif masyarakat sebagai pemilih Pilkada 2018 mendatang.(RAZ/HRU)