TangerangNews.com

KPU Kota Tangerang Gelar Workshop dengan Bos Media se-Tangerang

Muhamad Heru | Jumat, 5 Januari 2018 | 10:00 | Dibaca : 946


Ketua KPU Kota Tangerang.Sanusi, saat memimpin kegiatan Workshop bersama dengan pimpinan Media se-Tangerang, di Grand Tulip Hotel, Kamis (4/1/2018). (@TangerangNews / Muhamad Heru)



TANGERANGNEWS.com-Menjelang proses pencalonan Pemilihan Wali kota dan Wakil Wali Kota Tangerang 2018, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang menggelar Workshop bersama dengan pimpinan Media se-Tangerang, di Grand Tulip Hotel, Kamis (4/1/2018).

Hadir dalam kegiatan tersebut puluhan pimpinan redaksi media cetak, online dan elektronik dan juga fasilitator dari Dewan Pers, Serikat Perusahaan Pers (SPS), serta Serikat Media Siber Indonesia (SMSI).

“Workshop ini merupakan rangkaian sosialisasi dan kerjasama yang dilakukan KPU dengan media. Dan sebagai jembatan komunikasi untuk mencari format terbaik dalam sosialisasi dan pemberitaan Pilkada di Kota Tangerang,” kata Sanusi, Ketua KPU Kota Tangerang.

Sanusi menerangkan bahwa KPU Kota Tangerang ingin program yang direncanakan berjalan sesuai dengan pelaksanaan.

Makanya, dalam beberapa kegiatan dilibatkan juga pihak media agar juga menjadi kontrol yang baik atas pelaksanaan tahapan dan program yang sudah dibuat KPU.

#GOOGLE_ADS#

“KPU ingin program yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik, tertib administrasi sesuai anggaran yg ditentukan. Media sebagai kontrol tentu menjadi bagian penting yang harus dilibatkan agar KPU tetap dalam koridornya,” jelasnya.

Sementara itu Wakil Pimpinan Dewan Pers, Ahmad Jauhar mengatakan, Dewan Pers mengapresiasi langkah KPU Kota Tangerang yang menggelar kegiatan ini.

BACA JUGA :

Bahkan, dia berharap, media yang ada di Tangerang ini bisa bekerjasama baik dengan KPU dengan memenuhi koridor aturan kerjasama dan administrasi yang ada.

“Banyak hal yang perlu diperhatikan pihak media, khususnya soal pemberitaan pilkada. Dan khusus soal kerjasama bisnis, kami harapkan media yang ada juga memenuhi syarat administrasi minimal yang dibuat dewan pers,” tuturnya.(RAZ/HRU)