TangerangNews.com

Mau Ngerampok Ketahuan, Preman Tobat Kritis

| Senin, 22 Maret 2010 | 20:01 | Dibaca : 8763


ilustrasi pelaku curanmor (tangerangnews / tangerangnews/dira)


 
 
TANGERANGNEWS-Kusnadi alias Jojon, 44, residivis sekaligus preman di Kampung Tobat  RT 04/02 Desa Sentul Jaya, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang nyaris tewas dihajar tukang ojek setelah penyakit lamanya kambuh. Penyakit lamanya adalah  merampok motor tukang ojek di Villa Balaraja, Kabupaten Tangerang.
 
 Preman di kampung Tobat itu melakukan perampokan dengan cara berpura-pura sebagai penumpang ojek.  Namun setibanya di Kampung Selon, RT 01/04, Desa Merak, Kecamatan Balaraja.
 
 Kusnadi tambah “selon” tiba-tiba saja Kusnadi menempelkan sebilah golok di leher Suryadi (tukang ojek).
 
Kemudian, Suryadi yang kaget langsung menghentikan motor Suzuki Smash benopol B-6832-NMU yang dikendarainya. Tak mau kalah, Suryadi pun langsung menahan golok yang sudah menempel dilehernya dengan menggunakan kedua tangannya, hingga akhirnya perkelahian antara keduanya terjadi.
 
Ketika golok tersebut berhasil dirampas Suryadi, ia pun langsung menghantamkannya ke kepala tersangka Kusnadi hingga akhirnya preman “tobat: itu kritis dan mengaku  kalah.
 
Menurut keterangan Suryadi, ketika itu dirinya telah teriak meminta tolong. Namun karena lokasinya jauh dari pemukiman warga, tak ada satupun orang yang datang menolongnya hingga akhirnya dia nekat melawan pelaku.
 
“Karena lokasinya ditengah sawah jadi ngga ada yang dengar teriakan saya, jadi saya lawan saja pencurinya,“ kata Suryadi, Senin (22/3).
 
Sementara Kanit Reskrim Polsek Balaraja Iptu Hikmat mengatakan, setelah berhasil dilakukan pencarian selama  4 hari akhirnya tersangka berhasil diamankan oleh petugas. Atas aksinya, kata dia, tersangka terancam pasal 365 KUPH tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman kurungan 7 tahun penjara. “Tersangka ini sebelumnya pernah dipenjara karena kasus pencurian hewan ternak, dan baru satu bulan bebas,” ungkapnya.(rangga)