TangerangNews.com

Ini Olahraga & Kreasi Baru Asli Kota Tangerang

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 27 Juli 2018 | 14:00 | Dibaca : 5064


Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) bersama Dispora Kota Tangerang memperkenalkan olahraga dan kreasi baru kepada pelajar serts masyarakat di GOR Neglasari, Jumat (27/7/2018). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)


TANGERANGNEWS.com-Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) bersama Dispora Kota Tangerang memperkenalkan olahraga dan kreasi baru kepada pelajar serts masyarakat di GOR Neglasari, Jumat (27/7/2018).

Olahraga dan kreasi baru asli asal Kota Tangerang tersebut adalah bola tolak atau bola cungkil dan Tarian Cisadane. Aturan serta cara permainan keduanya pun dipertunjukan kepada masyarakat.

Sekretaris Daerah Kota Tangerang Dadi Budaeri mengatakan, olahraga dan kreasi terbaru akan disosialisasikan ke masyarakat terutama kepada sekolah-sekolah.

Pihaknya menargetkan dua jenis olahraga dan kreasi baru itu dapat menjadi cabang olahraga yang diperlombakan minimal ditingkat Provinsi Banten.

"Kami targetnya dalam kurun waktu lima tahun bisa menjadi cabang olahraga eksibisi minimal di Porda Banten," ujarnya.

Ketua FORMI Kota Tangerang H Marsudi menjelaskan, sosialisasi kedua olahraga rekreasi terbaru itu merupakan salah satu keharusan setiap pengurus daerah FORMI untuk memiliki jenis olahraga yang menggambarkan ciri khas daerahnya. FORMI mengajak para guru dan pelajar agar olahraga tersebut lebih dikenal masyarakat.

#GOOGLE_ADS#

"Dengan adanya sosialisasi ini kami berharap olahraga diterima masyarakat, setelah sosialisasi kami akan monitoring apakah terus dilatih atau tidak kemudian juga akan gelar kompetisi karena kalau olahraga tanpa kompetisi tidak akan menarik pesertanya," ucapnya.

Dikatakannya dalam rangka memasyarakatkan olahraga tradisional dan rekreasi, FORMI memiliki gagasan untuk melatih masyarakat menjadi instruktur disetiap Kelurahan. Upaya tersebut sejalan dengan program Kota Sehat agar setiap wilayah memiliki unsur olahraga.

"Kendalanya saat ini kekurangan pelatih, minimal tersedia dua pelatih disetiap Kelurahan khususnya olahraga kebugaran dan kesehatan," paparnya.

Diketahui FORMI memiliki tiga cabang olahraga meliputi olahraga kesehatan dan kebugaran, jenis olahraganya adalah semua jenis senam. Kemudian olahraga tradisional dan budaya yang merupakan olahraga kreasi hasil pengembangan masyarakat seperti Bakiak, layang-layang. Lalu cabang olahraga tantangan dan petualangan contohnya BMX, sepatu roda.(RAZ/RGI)