TangerangNews.com

Jelang Festival Cisadane, Air Sungai Menghitam & Bau

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 24 Agustus 2018 | 13:00 | Dibaca : 2606


Kondisi sungai Cisadane tampak berwarna hitam pekat di panggung terapung, Sungai Cisadane, Jalan Benteng Makassar, Kota Tangerang. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)


TANGERANGNEWS.com-Satu hari lagi, opening Festival Cisadane akan digelar. Namun, kondisi sungai Cisadane nampaknya sedang tidak bersahabat untuk memuluskan acara yang berlangsung pada 25 Agustus hingga 1 September 2018 tersebut.

TangerangNews mencoba menelusuri lokasi berlangsungnya event besar tersebut yaitu di bantaran sungai Cisadane, Jalan Benteng Makassar, Kota Tangerang pada Jumat (24/8/2018).

Berdasarkan pantauan, penyelenggara event tengah sibuk dalam mempersiapkan berbagai sarana penunjang pesta besar-besaran itu. Para pejabat Pemerintah Kota Tangerang tampak meninjau ke lokasi. Pekerja juga tampak sibuk mempersolek bantaran Sungai Cisadane.

Panggung terapung dan stand-stand sudah berdiri di bantaran sungai. Sekitar 99 persen sarana penunjang telah siap menyambut event tahunan ini.

Tetapi, kondisi sungai yang dijadikan sebagai tempat opening sekaligus untuk perlombaan perahu naga tampak berwarna hitam pekat.

Selain itu, air sungai pun mengeluarkan bau tak sedap. Seperti bau anyir tercium saat berjalan di bantaran sungai itu. Kendati begitu, sungai tersebut tidak digenangi sampah.

Kabid Operasi dan Pemeliharaan Dinas PUPR Kota Tangerang Agus Tholib mengakui bahwa kondisi sungai tersebut tidak bersahabat untuk perhelatan Festival Cisadane.

#GOOGLE_ADS#

Agus mengatakan, kondisi sungai tersebut merupakan dampak dari musim puncak kemarau. Ia juga tidak mempermasalahkan kondisinya selagi sungai bersih dari sampah.

"Saya rasa itu memang keadaan. Hitam dan bau tidak apa-apa yang penting tidak ada sampah," ujarnya di lokasi Festival Cisadane.

Menurutnya, kondisi sungai tersebut tidak akan mengganggu kegiatan Festival Cisadane. Sebab, event telah direncanakan dengan matang.  "Ya namanya programnya sudah berjalan sekarang. Artinya tidak menggangu kegiatan festival. Kami sudah berkoordinasi dengan balai besar wilayah sungai Cisadane. Nanti akan dibuka pintunya untuk segera mengaliri air," tambahnya.(RAZ/RGI)