TangerangNews.com

Tangsel Capai Target Universal Health Coverage

Advertorial | Jumat, 14 Desember 2018 | 17:48 | Dibaca : 1087


Kegiatan penandatanganan kerjasama UHC bersama Pemkot Tangsel di Kampus Universitas Pamulang, Jumat (14/12/2018). (@TangerangNews/2018 / Yudi Adiyatna)


 

TANGERANGNEWS.com-Kota Tangerang Selatan kini resmi menjadi Kota Pertama di Indonesia yang menjadikan hampir semua penduduknya peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) atau Kartu Indonesia Sehat (KIS) melalui skema Universal Health Coverage (UHC) .

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Utama BPJS Kesehatan Fahmi Idris saat menghadiri penandatanganan kerjasama UHC bersama Pemkot Tangsel di Kampus Universitas Pamulang, Jumat (14/12/2018).

Kegiatan penandatanganan kerjasama UHC bersama Pemkot Tangsel di Kampus Universitas Pamulang, Jumat (14/12/2018).

Menurut Fahmi, Tangsel telah melampaui target yang ditetapkan dalam Perpres 82/2018 Tentang Jaminan Kesehatan yang menargetkan tiap kabupaten/kota di seluruh Indonesia mencapai target 95 persen UHC. Di Tangsel sendiri prosentase target UHC-nya mencapai 99,86 persen. 

"Rupanya Kota Tangsel telah melampaui target itu. Karena terhitung pada 1 Desember 2018, prosentase UHC-nya mencapai 99,86 persen. Padahal dalam kriteria UHC, hanya pada angka 95 persen pada 1 Januari 2019 nanti. Artinya kalau sejak Perpres ini keluar, Kota Tangsel ini yang pertama di tingkat Kota yang suplay (menyediakan)," ucap Fachmi yang disambut tepuk tangan. 

#GOOGLE_ADS#

Menyambung Dirut BPJS, di lokasi yang sama juga hadir Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany. Airin menyebut sebanyak 470 ribu dari sekitar 1,2 juta masyarakat Kota Tangsel yang belum memiliki JKN akan ditanggung biaya kesehatannya. Sedangkan sisanya sekira 786 ribu jiwa, sebelumnya telah terdaftar lebih dulu dalam kepesertaan JKN (mandiri). 

"Untuk Bulan Desember ini sudah dianggarkan sekira Rp11 miliar untuk 470 ribu jiwa itu," ujar Airin.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Kesehatan Tangsel Deden Deni memaparkan, dengan UHC yang telah tercapai di bulan Desember 2018 ini, maka pada tahun 2019 pihaknya telah menganggarkan dana sebesar 129 Miliar untuk dialokasikan pembiayaan UHC di Tangsel.

"Jadi Desember ini kita sudah UHC, jumlahnya lebih tinggi, 99,86 persen. Nanti untuk anggaran tahun depan alokasinya senilai Rp129 miliar, itu untuk mengcover yang 470 ribu jiwa itu," terangnya.(ADV)