TangerangNews.com

Tsunami Anyer Renggut Istri & Dua Anaknya, Ustadz Abror: Saya Cuma Ingin Keluarga Senang Liburan

Yudi Adiyatna | Senin, 24 Desember 2018 | 15:54 | Dibaca : 4990


Ustadz Syaiful Abror saat diwawancarai oleh awak media di Pemakaman Islam Al-Hidayah, Kelurahan Serua, Ciputat, Kota Tangsel, Senin (24/12/2018). (TangerangNews/2018 / Yudi Adiyatna)


 

TANGERANGNEWS.com-Sebanyak tiga warga Tangsel yang meninggal dunia akibat bencana Tsunami, yakni seorang ibu dan dua orang anak telah dimakamkan di Pemakaman Islam Al-Hidayah, Kelurahan Serua,  Ciputat, Kota Tangsel, Senin (24/12/2018).

Sebelum diantarkan ke pemakaman, jenazah Nur Alfisyah, 37, serta dua anaknya Nihlatuz Zahra, 11, dan M Zein, 2, yang merupakan istri dari Ustadz  Syaiful Abror terlebih dahulu disholatkan di Masjid Arrouhah,  Perum Nusa Indah,  Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel. Proses pemakaman yang penuh haru dihadiri oleh ratusan kerabat korban.

Menurut Juliyarto, pengurus pesantren yang dipimpin oleh Ustaz Abror, menjelaskan ini warga yang datang adalah para kerabat, santri dan teman-teman Ustadz Abror.

"Alhamdulillah, yang ikut mendoakan yang ikut ke pemakaman sampai saat ini ramai sekali.  Ini semua adalah kerabat, para santri dan teman-teman ustadz. Karena Ustadz Abror juga Pimpinan pesantren Roudhatul Islah," jelas Juliyarto.

#GOOGLE_ADS#

Ustad  Syaiful Abror yang merupakan seorang suami dan ayah dari ketiga korban, menahan sedih dan mencoba untuk tegar diantara tiga liang lahat keluarganya.

Abror masih tidak menyangka,  ia kehilangan istri dan anak ketika berlibur Sabtu lalu. Saat itu ia hanya berniat mengajak anak dan istrinya menikmati akhir pekan ke Pantai Carita Anyer, Pandeglang, Banten

"Saya tidak mengira, semula niat saya hanya ingin membuat senang anak dan istri saya untuk berlibur. Berhubung anak saya sedang libur di pesantren dan sekolahnya. Namun kejadian luar biasa ini menimpa kami," ujar Abror.

Dia juga meminta dan memohon melalui media untuk mendoakan keluarganya serta korban lain yang masih belum ditemukan. "Saya pribadi mengharapkan melalui media ini,  untuk memohon doa kepada istri saya anak-anak saya,  dan korban-korban lainnya," kata Abror.(RAZ/HRU)