TangerangNews.com
PDAM Tirta Benteng Terapkan Sistem Pembayaran Online
| Selasa, 11 Mei 2010 | 19:21 | Dibaca : 951593
Ir H Achmad Marju Kodri (tangerangnews / pdam)
TANGERANGNEWS-PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang akan menerapkan system pembayaran tagihan bulanan secara online kepada pelanggan. Hal tersebut dinilai dapat mengurangi tunggakan pembayaran para pelanggan kepada pihak PDAM.
Menurut Pjs Direktur PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang Achmad Marju Kodri, pembayaran secara online ini akan dilakukan melalui mesin Electronik Data Capture (EDC). Nantinya, kata dia, pembayaran dilakukan dengan memasukkan nomer pin pelanggan kedalam mesin, sehingga bisa diketahui jumlah tagihan yang harus dibayar. “Alat ini terhubung dengan data base para pelanggan di PDAM dan langsung bisa diketahui jumlah tagihannya,” katanya, Selasa (11/5).
Ia menambahkan, pihaknya akan menerjunkan collector yang masing-masing akan diberikan mesin EDC untuk menagih pelanggan langsung kerumahnya. Pihaknya juga akan menyiapkan 20 mesin EDC. "Alat ini langsung didatangkan dari Korea dengan harga sebesar Rp juta juta per unit, sebab ini merupakan keluaran terbaru dari produk Xibar Enterpise Billing Solution," terang Marju.
Marju menilai, dengan adanya pembayaran secara online ini, akan mengurangi 20 sampai 30 persen dari tunggakan yang dilakukan oleh pelanggan. Saat ini tunggakan yang ada di pelanggan mencapai sebesar Rp 300 juta. "Saat ini sulit untuk mengcover semua penggan yang kini mencapai 17.586 orang. Jadi alat ini terbilang sangat mempermudah dalam hal pembayaran, selain itu juga dapat mengetahui berapa besar tunggakan pelanggan setiap bulannya. Pembayaran secara online ini akan dilaksanakan pada Juli mendatang," katanya.
Sementara itu, direktur PT Xibar System Fery Baba mengatakan, alat EDC dapat mempermudah sistem pembayaran sehingga para pelanggan tidak lagi perlu menatangi loket di PDAM. Menurutnya, system ini baru digunakan di dua wilayah yakni Kota Tangerang dan Indramayu. "Ini digunakan untuk PDAM dalam mempermudah cara pembayaran," ungkapnya.
Fery pun menjamin tidak ada kesalahan data yang dioperasikan oleh alat ini. “Alat ini terhubung oleh GPRS semua provider selular, Jika kehilangan koneksi akan mencari koneksi GPRS dari provider lainnya, jadi bisa tetap online,” terang Fery.(rangga)