TangerangNews.com

Selipkan Kalimat di Amplop Jelang Imlek, Ternyata Ini Maknanya

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 4 Februari 2019 | 23:13 | Dibaca : 787


Suasana Tahun Baru Imlek di Vihara Ni Mala (Bun San Bio) di Pasar Baru, Kota Tangerang, Senin (4/2/2019) malam. (TangerangNews/2019 / Achmad Irfan Fauzi)


 

TANGERANGNEWS.com-Para umat Konghucu berbondong-bondong mendatangi Vihara Ni Mala (Bun San Bio) di Pasar Baru, Kota Tangerang, jelang pergantian tahun baru Imlek.

Asap dan aroma dupa wangi tercium pekat menusuk penghiduan saat memasuki vihara termegah yang juga termasuk sebagai Cagar Budaya Kota Tangerang ini, Senin (4/2/2019) malam.

Para umat Tionghoa tampak mengangkat dupa di atas kepala mereka, berdoa dengan khusyu menyambut pergantian tahun baru China ke-19 tahun 2570 ini.

IMLEK

IMLEK

Pembina Yayasan Vihara Ni Mala Ian Suharlim mengatakan, bahwa dalam momentum Imlek tersebut para umat diperkenankan berdoa dan menaruh harapan dari tahun ke tahun.

"Jadi semua umat itu wajib menaruh kata-kata kebajikan di dalam amplop. Kemudian amplop itu nanti dikembalikan dan harus melaksanakan apa yang dia ucapkan di situ. Jangan sampai nanti ucapannya ditulis tapi tidak dilaksanakan kewajibannya," ujarnya.

Menurut pria yang akrab disapa Koh Bebeng ini, doa yang terselip dalam kertas yang dimasukkan pada surat ini bermakna agar para umat dapat mengamalkan kebajikan.

#GOOGLE_ADS#

"Istilahnya dia harus menanam kebajikan tahun ini dan tahun-tahun berikutnya supaya kebajikannya akan terus berjalan untuk umat manusia. Terutama dia sendiri yang menulis itu. Harus dilaksanakan," ucap Koh Bebeng.

Koh Bebeng bertutur bahwa ribuan umat Konghucu yang berasal dari Jabodetabek yang melaksanakan ibadah ritual pada perayaan Imlek ini juga turut menyembah 14 dewa.

IMLEK

IMLEK

"Tiap Imlek itu umat pada berbondong-bondong datang sampai jam 12 malam hingga pagi, bahkan dari sore yang kegiatannya sembahyang mengucapkan kepada dewa-dewa bahwa bersyukur mereka diberikan kehidupan sampai sekarang," jelasnya.

Koh Bebeng berharap, dengan mengamalkan kebajikan, para umat juga mendapatkan keberuntungan di tahun baru China yang tahun ini adalah shio Babi berunsur tanah.

"Mudah-mudahan pada tahun yang akan datang diberikan keberkahan lebih dari tahun-tahun sebelumnya dengan menanam kebajikan," tandasnya.(RMI/HRU)