TangerangNews.com

Sambil Bagikan Sertifikat di Tangsel, Jokowi Curhat Soal Isu Ini

Rachman Deniansyah | Jumat, 22 Februari 2019 | 17:24 | Dibaca : 397


Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai melaksanakan Ibadah Salat Jumat di Masjid Bani Umar, Pondok Aren, Tangsel, Jumat (22/2/2019). (TangerangNews/2019 / Rachman Deniansyah)


 

TANGERANGNEWS.com-Dalam kegiataannya membagikan  ratusan sertifikat tanah di Masjid Bani Umar, Pondok Aren, Tangsel, Jum'at (22/2/2019), Presiden Joko Widodo (Jokowi) curhat terkait isu dan berita yang kerap ditudingkan kepada dirinya.

Diantaranya terkait isu yang menyebutkan bahwa Jokowi merupakan antek asing, mengkriminalisasi ulama dan lainnya. 

"Jokowi itu antek asing, ada yang seperti itu? antek asing mana? Blok Mahakam kita ambil dan serahkan ke Pertamina, Blok Rokan juga, bahkan hingga menguasai mayoritas saham PT Freeport," beber Jokowi setelah menyerahkan 351 sertifikat tanah wakaf.

Tak hanya itu, Jokowi juga menjawab terkait isu kriminalisasi agama. Menurutnya, siapapun bila dihadapan hukum derajatnya akan sama. Baik pejabat hingga masyarakat kecil sekalipun.

"Ada lagi kriminalisasi ulama, ada dibawa seperti itu. Semuanya sama di mata hukum. Menteri masuk penjara ada, Gubernur masuk penjara ada, Bupati Wali Kota ada, anggota DPR ada. Kalau ada masalah hukum ya pasti dipanggil aparat hukum," ujar Jokowi.

#GOOGLE_ADS#

Atas semua isu tudingan yang diberikan kepadanya, Jokowi lantas berikan sedikit lelucon, bahwa seharusnya dirinya didemo. Namun bukan didemo sebagai protes, sebagai dukungan.

"Mestinya saya didemo di depan Istana, demo didukung gitu loh," tukas Jokowi disambut tawa seluruh jamaah.

Dari apa yang disampaikan kepada ratusan para warga yang hadir, Jokowi mengajak seluruh masyarakat untuk berani dalam meluruskan fakta yang ada. Membenarkan apa yang benar dan menyalahkan apa yang salah. 

"Ini gimana dibolak-balik gitu loh. Harus berani meuluruskan, yang hak katakan hak, yang batil katakan batil. Jangan dibolak-balik," imbau Jokowi.(RAZ/HRU)