TangerangNews.com
Hore,Pembangunan Double Track ke Perumnas Dimulai
| Senin, 17 Mei 2010 | 17:57 | Dibaca : 184303
Tampak para pekerja sedang melakukan pengurukan proyek double track di Jalan Benteng Betawi, Kota Tangerang. (dens / tangerangnews)
TANGERANGNEWS-Rencana Ditjen Perkeretaapian, Departemen Perhubungan untuk meningkatkan pelayanan transportasi Kereta Api hingga ke wilayah Kota Tangerang
dengan membangun double track dari stasiun Beos, Jakarta ke Perumnas, Kota Tangerang dimulai.
Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia Daops I Sugeng Priyono mengatakan, pembangunannya sudah dimulai sejak April. "Setahu saya sudah dimulai sejak bulan April, tetapi hanya sampai di Stasiun Poris Plawad (Benteng Betawi) dulu, ke Perumnas sepertinya tunggu penandatangan Ditjen Perkeretaapian dengan Pemkot Tangerang," ujar Sugeng saat dihubungi , hari ini.
Dirinya menyatakan, secara umum pihaknya mengetahui rencana tersebut adalah gagasan dari Pemkot Tangerang yang menginginkan adanya transportasi massal untuk menekan laju pertumbuhan kendaraan di darat.
Track yang akan dibuat untuk lintasan kereta api itu rencananya akan mengikuti jalur lintasan yang sudah ada sampai stasuin Tanah Tinggi (Benteng Betawi).
Pemkot Tangerang sebagai pemerintah daerah hanya ditugaskan untuk mempersiapkan dana pembebasan lahan. "Masalah anggaran saya tidak tahu, mungkin tanya ke Pemkot Tangerang atau Ditjen Perkeretaapian," ujarnya.
Sugeng menyatakan, kedepan memang jalan raya akan semakin macet. Dengan pelayanan
Kereta Api yang murah dan nyaman, tentunya masyarakat yang hendak beraktifitas ke Jakarta maupun sebaliknya. Akan memilih menggunakan jasa angkutan tersebut. Selain biayanya murah, waktu tempuhnyapun lebih cepat.
"Saya yakin dengan biaya yang relatif murah dan waktu yang ditempuh hanya 5-10 menit, masyarakat akan memilih menggunakan Kereta Api ketimbang kendaraan pribadi,"
kata Sugeng.
Ditanya seberapa besar warga Tangerang akan menggunakan Kereta Api, Sugeng mengatakan, peluang untuk masyarakat Tangerang memadati transportasi ini potensinya sangat besar, mengingat saat ini mereka yang tinggal di Tangerang banyak yang bekerja di Jakarta.
"Jumlah target persisnya saya tidak hapal, tetapi kalau merujuk jalur kereta api yang ada saat ini sampai ke Pasar Anyar Kota Tangerang dalam sehari intensitasnya sangat tinggi," ungkapnya tanpa mau mengira-ngira jumlah penumpang ke Tangerang. (dira)