TangerangNews.com

Sandi Dukung Warga Bentuk Tim Pencari Fakta Kecurangan Pemilu

Rachman Deniansyah | Kamis, 25 April 2019 | 19:00 | Dibaca : 430


Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahudin Uno saat berkunjung memberi support bagi Relawan Ruang Sandi yang tengah menginput formlir C1 di Insomniak Caffe and Lounge, Ciputat, Tangsel, Banten, Kamis (25/4/2019). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)


TANGERANGNEWS.com-Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno mendukung adanya tim pencari fakta independen untuk menelusuri dugaan kecurangan pemilu. 

Hal tersebut, kata Sandi, untuk menjawab rumor yang beredar dari berbagai temuan serta dugaan pelanggaran dan kecurangan pada Pemilu 2019.

Sandi mengungkapkan hal itu saat bertandang ke Tangerang Selatan untuk memberikan dukungan bagi para Relawan Ruang Sandi yang menginput formulir C1 di Insomniak Caffe and Lounge, Ciputat Timur, Tangsel, Kamis (25/4/2019).

"Saya mendukung adanya tim pencari fakta. Karena ini menjadi tanda tanya yang besar. Segera dilakukan dengan pendekatan yang kredibel dan akuntabel," tuturnya. 

Ia mengatakan, tim pencari fakta merupakan sebuah ikhtiar untuk menjawab berbagai dugaan pelanggaran dan kecurangan tersebut.

"Tadi disampaikan juga ada beberapa anomali-anomali dan tentunya saya sampaikan, silahkan dilaporkan (pelanggaran) melalui tiga jalur proses. Satu, kepada BPN, tapi juga kepada Bawaslu. Rencananya akan mdibentuk tim independen, tim pencari fakta independen," bebernya. 

Menurutnya, upaya tersebut merupakan cara yang patut didukung untuk menciptakan pemilu yang jujur dan adil (Jurdil). 

#GOOGLE_ADS#

"Ini yang menurut saya harus didukung, karena kita ingin pemilu ini memiliki satu keyakinan dari masyarakat beyond any reasonable , bahwa pemilu ini jujur dan adil," ungkap Sandi. 

Tim tersebut diharapkannya benar-benar independen, yaitu diinisiasi dan dikerjakan oleh masyarakat. 

"Kalau dari 02 pasti akan bias, harus dari masyarakat yang menginginkan keadilan. Jangan dari inisiasi dari masing-masing pasangan calon, harus betul-betul dari masyarakat," tukasnya.(MRI/RGI)