TangerangNews.com

Pasca Pemilu, Kemenag Tangsel Pertemukan Tokoh Lintas Agama

Rachman Deniansyah | Minggu, 12 Mei 2019 | 20:00 | Dibaca : 542


Para tokoh lintas Agama yang hadir di kegiatan Silaturahmi pasca pemilihan umum 2019, di Telaga Seafood BSD, Jalan Raya Serpong, Serpong Utara, Kota Tangsel, Minggu (12/5/2019). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)


TANGERANGNEWS.com-Guna menciptakan situasi yang aman, damai dan kondusif pasca Pemilihan Umum (Pemilu), Kementerian Agama Kota Tangerang Selatan menggelar kegiatan Silaturahmi antar tokoh lintas Agama di Telaga Seafood BSD, Jalan Raya Serpong, Serpong Utara, Kota Tangsel, Minggu (12/5/2019) sore. 

Selain kehadiran dari masing-masing tokoh agama, terlihat pula Wakil Wali Kota, Benyamin Davnie yang turut hadir dalam acara tersebut. 

Benyamin menyebut bahwa Pemilu yang telah sukses terlaksana pada tahun 2019 ini merupakan Pemilu terbesar.  "Meskipun ada persoalan-persoalan teknis, namun itu adalah bunga demokrasi yang wajar saja terjadi. Ada juga petugas KPPS yang meninggal dunia sekitar 500 orang dan mereka adalah sebagai pahlawan demokrasi," ungkap Benyamin.

Benyamin juga mengajak kepada para tokoh lintas agama untuk sama-sama menunggu hasil pengumuman pada 22 Mei 2019 mendatang. Selain itu, pihaknya pun yakin, tak akan ada gangguan atas hasil Pemilu 2019 ini dari para umat beragama.

"Terlebih lagi, saat itu nanti adalah hari terakhir Ramadhan, maka jika ada yang ingin menganggu hasil Pemilu itu bukanlah umat beragama," imbuhnya. 

Benyamin mengaku, para Tokoh agama di Tangsel telah memainkan peran yang cukup besar dalam mensukseskan Pemilu 2019. 

 #GOOGLE_ADS#

Sementara itu, untuk memberikan rasa sejuk atas iklim politik yang sebentar lagi akan usai, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangsel K.H Saidih menghimbau, agar masyarakat tak kembali menebarkan isu-isu tak sedap atas peristiwa meninggalnya para pejuang demokrasi. 

"Karena ajal itu tidak bisa dimajukan dan dimundurkan, jadi jangan mengeluarkan berita yang tidak benar atas meninggalnya KPPS, sangat disayangkan jika ada pihak yang menebarkan isu tak baik," ungkapnya.(RAZ/RGI)