Seleksi Calon Anggota KPU Tangsel Ada Kejanggalan

 

Tes tulis tersebut diikuti oleh 33 peserta yang telah dinyatakan lulus seleksi administratif. oleh Tim Seleksi yang diketuai oleh Arief Subhan, Dekan Fakultas Syariah UIN dengan empat anggota (dua diantaranya juga dosen UIN). “Jawaban tes tertulis akan langsung dikoreksi oleh Timsel segera setelah tes selesai siang ini agar hasilnya bisa segera diketahui,” kata Subhan, dikutip dari milis wartawan tangerang.

 

Materi tes tulis terdiri dari tiga bagian dengan 100 pertanyaan yang jawaban kesemuanya adalah pilihan ganda (multiple choice). Pertanyaan berkisar seputar Undang-Undang Dasar 1945 dan Undang-Undang No 22/2007 tentang Penyelenggara Pemilu, Undang-Undang No. 2/2008 tentang Partai Politik dan Undang-Undang No. 10/2008 tentang Pemilu Legislatif dan Undang-Undang No 32/2004 tentang Pemerintah Daerah serta pengetahuan umum lainnya.

 

Arief Subhan dalam sambutan saat pembukaan tes tulis mengatakan,  bahwa hanya 42 peserta yang mengembalikan formulir pendaftaran dari sekitar 70 yang telah datang ke kantor KPU Tangsel mengambil formulir tersebut.

 

 Dari 42 peserta yang telah mengembalikan formulir pendaftaran, hanya 33 yang dinyatakan lolos seleksi administratif. Jumlah 33 ini akan disaring menjadi 10 melalui tes tulis ini dan hasilnya akan diserahkan ke KPU Propinsi Banten untuk kemudian ditetapkan peringkat setelah peserta mengikuti tes wawancara.

 

 Namun ada kejanggalan dalam tes tulis ini. Pertama, satu peserta dengan nama Budi Nomor Urut pendaftaran 024 adalah ternyata Budi Usman, warga Negara Teluknaga, Kabupaten Tangerang. Tak jelas apa motif penulisan nama Budi tanpa Usman sebagaimana tercantum dalah daftar peserta seleksi tes tulis. Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak Pansel KPU  maupun peserta calon anggota KPU tersebut. (mwt/ dira)