TangerangNews.com

Hore! Warga Tangsel Bisa Dapatkan Darah Gratis di PMI

Rachman Deniansyah | Minggu, 30 Juni 2019 | 20:42 | Dibaca : 1950


Kegiatan Halal Bihalal yang digelar Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Tangsel, di Jalan Cendekia Sektor 11, Ciater, Serpong, Minggu (30/6/2019). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)


TANGERANGNEWS.com-Dengan adanya Peraturan Wali Kota (Perwal) No 14/2017, masyarakat tak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk membeli kantong darah alias gratis.

Pembebasan biaya ini, dapat langsung dinikmati oleh masyarakat Tangsel cukup dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

“Di Tangsel sudah ada kebijakan pengolahan darah ditanggung oleh APBD Tangsel, sehingga masyarakat yang memiliki KTP Tangsel, silahkan datang ke PMI karena pembiayaan  sudah ditanggung, nanti PMI akan mengklaim ke Dinas Kesehatan," kata Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany, saat Halal Bihalal di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Tangsel, Jalan Cendekia Sektor 11, Ciater, Serpong, Minggu (30/6/2019).

BACA JUGA:

Untuk itu, kata dia, perlu secara masif disosialisasikan ke senua lapisan masyarakat Tangsel agar dapat berguna dengan baik. 

“Tolong sampaikan kepada masyarakat Tangsel yang memiliki KTP Tangsel, darah di Tangsel gratis,” imbuhnya. 

Sementara, Kepala Dinas kesehatan Kota Tangsel Deden Deni menuturkan, pengolahan darah gratis yang dicover APBD ini memiliki anggaran sebesar Rp2,2 miliar. Namun angka tersebut menurun dari tahun sebelumnya, akibat sosialisasi yang kurang. 

“Tahun lalu anggaran kita sebesar Rp5 miliar untuk program ini, namun karena berdasarkan hasil evaluasi penyerapan tidak sebesar itu, akhirnya tahun ini kita tetapkan Rp2,2 miliar. Maka kami berupaya masyarakat Tangsel mengetahui program ini,” katanya. 

Saat ini, lanjutnya, telah tercatat ada 17 RS di Tangsel yang telah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan PMI setempat, dalam pemanfaatan darah gratis bagi warga Tangsel.

“Ada 17 RS yang ter-MoU, ini kita dorong agar semua RS bekerjasama dengan kita,” pungkasnya.

#GOOGLE_ADS#

Kepala Unit Donor Darah Kota Tangerang Selatan,  Suhara Manullang mengaku, selama direnovasinya gedung PMI Tangsel, ditambah dengan adanya peningkatan pelayanan semacam itu, kini telah terjadi peningkatan kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darahnya.

“Sekarang naik 200 sampai 300 persen, biasanya 10 orang sehari sekarang sampai 30 orang sehari, bersyukurnya akhir pekan lebih ramai lagi dari jumlah itu,” beber Suhara.(RAZ/RGI)