TANGERANGNEWS.com— Warung kelontong ludes terbakar di Jalan H Mansyur, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu (4/8/2019). Sepasang suami-istri yang berada dalam area warung kelontong itu menjadi korban.
Salah satu korban, Sakinah, 25, tewas terpanggang. Sementara suaminya, Sopian, 25, dilarikan ke rumah sakit.
Informasi yang dihimpun, kebakaran dipicu karena dagangan bensin eceran yang dijual di warung kelontong itu tersambar api lilin yang korban gunakan untuk penerangan.
Menurut saksi, Embi Biki, peristiwa kebakaran terjadi pukul 20.00 WIB. Ia mengungkapkan peristiwa berawal saat kondisi listrik sedang padam.
Sakinah, kata Embi, saat itu sedang mengisi bensin ke dalam kemasan botol untuk diecerkan. Namun, api lilin yang menyala di dekat korban menyambar bensin itu.
#GOOGLE_ADS#
Baca Juga :
"Yang saya tahu korban lagi menuangkan bensin eceran cuma dekat dengan lilin karena posisi mati lampu. Lalu tersambar langsung kebakaran," ujarnya kepada TangerangNews, Senin (5/8/2019) dini hari.
Embi merupakan pedagang assesoris sepeda motor. Kios Embi berada di samping kanan warung kelontong itu. Embi mengatakan, api sempat menjalar ke kios lainnya.
"Saya ke luar kios. Panik. Sempat ada ledakan tabung gas. Terus api merembet ke kios sebelah kiri (konter HP)," ucapnya.
Warga yang mengetahui kejadian itu berupaya memadamkan api dengan air seadanya, sebelum petugas pemadam kebakaran tiba. Api berkobar selama satu jam hingga akhirnya berhasil dijinakkan pukul 21.00 WIB.
"Korban (suami-istri) sedang berjualan. Istrinya meninggal. Suaminya dibawa ke rumah sakit. Kalau penjaga konter selamat," kata Embi.
Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota AKBP Dicky Ario Yustisianto membenarkan jika pemicu peristiwa itu karena api lilin yang menyambar bensin.
"Kami mengamankan pecahan botol bensin dan 5 tabung gas," katanya.
Saat ini jasad Sakinah berada di RSUD Kabupaten Tangerang. Sedangkan Sopian masih menjalani perawatan di RS Mulya karena mengalami luka bakar di hampir sekujur tubuhnya.
"Saudari Sakinah meninggal di lokasi kejadian," pungkasnya.(RMI/HRU)