TANGERANGNEWS-Satu unit trafo milik PLN yang menyuplai listrik ke Rumah Sakit Umum (RSU) Tangerang, terbakar, pada Selasa (22/6) pagi. Meski tidak menimbulkan kobaran api, asap yang mengepul keluar dari dalam gardu listrik sempat membuat pasien dan pengunjung rumah sakit panik.
Peristiwa itu berawal ketika tiba-tiba listrik di RSU padam pukul 09.00 WIB. Kemudian pihak RSU segera melakukan pengecekan terhadap gardu listrik yang masih terletak dalam lingkungan rumah sakit. Ketika itu terlihat asap mengepul keluar dari dalam gardu listrik.
“Saat diperiksa ternyata trafonya terbakar. Kita langsung panggil petugas pemadam untuk mencegah terjadi kebakaran di rumah sakit,” ungkap Kepala Humas RSU Tangerang Achmad Muchlis.
Menurutnya, penyebab terbakarnya trafo listrik berkapasitas 600 megawatt itu dikarenakan masa pakai yang sudah melebihi batas. Namun, kata dia, petugas PLN telah membenahi trafo listrik di rumah sakit itu kembali normal. “Trafonya sudah diganti, satu jam sudah kembali normal,” ungkap Muchlis.
Muchlis meyakinkan, kejadian itu tidak mengganggu aktifitas RSU karena listrik yang padam akibat terbakarnya trafo telah kembali diaktifkan dengan genset rumah sakit. Sementara kondisi pasien, lanjut dia, juga pada umumnya tidak terganggu. “Sama sekali tidak menganggu, listik telah otomatis di back up genset selang 5 detik setelah listik padam,” terangnya.(rangga)
