TangerangNews.com

Satpol PP Lumpuh Prostitusi Marak di Depok

| Minggu, 27 Juni 2010 | 15:36 | Dibaca : 49929


Pasangan Selingkuh (tangerangnews / dens)



TANGERANGNEWS-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok lumpuh. Akibatnya, aksi pelacuran di Kota Depok makin marak. Hampir ditiap kecamatan di Kota Depok bermunculan lokasi prostitusi.
 
Berdasarkan pantauan di Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis melihat aktivitas prostitsi menjadi tidak terkendali. Bahkan disebuah kawasan permukiman terpencil di Kelurahan Harjamukti, yang berbatasan dengan Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, dan Kecamatan Cileungksi, Kabupaten Bogor itu, ramai penjaja sex. Para wanita tuna susila (WTS) seperti merasakan kebebasan dari razia yang biasanya dilakukan petugas Satpol PP.
 
Menurut Amir, warga Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis aktivitas prostitusi di Kelurahan Harjamukti, paling ramai lima tahun terakhir. Para pengelola bar buka sampai pagi. Pelacur-pelacur seperti merasakan kemenangan. “ Mereka, berpesta pora dengan full house musik setiap malam, “ katanya.
 
Jopi, penanggungjawab bar, juga mengakui buka bar sampai pagi. "Yah biasanya kita tidak boleh sampai jam dua pagi, kalau begini sampai subuh juga gak ada yang ngelarang,"jelas Andini, salah satu pengelola bar yang berada di lokasi prostitusi Kelurahan Harjamukti.
 
Andini mengaku, prostitusi di Kota Depok, terus marak karena pemerintah Kota Depok tidak menyiapkan lapangan kerja terhadap penganggur-penganggur. “ Kalau ada lapangan kerja penganggur-penganggur tidak lari ke bar-bar dan tidak mempertontonkan diri malam hari, “ katanya. (mi/dira)