TangerangNews.com

Kekerasan di STPI Curug, Lima Siswa Melapor

| Selasa, 6 Juli 2010 | 17:40 | Dibaca : 479658


Kekerasan di STPDN (int / int)


TANGERANGNEWS-Pihak Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug, Selasa (06/07) sore akhirnya mengakui bahwa video kekerasan yang kini beredar adalah benar dilakukan oleh siswa atau tarunanya.

Bahkan, kekerasan itu berlangsung di ruang Kampus STPI Curug Dua, pada Bulan Maret 2010 lalu. Kini, keenam siswa yang menjadi korban kekerasan sudah membuat laporan tertulis kepada pihak sekolah.

Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Ketarunaan STPI Curug, Asri Santosa, yang sekaligus merupakan wakil Ketua Tim Pencari Fakta (TPF) internal STPI mengatakan, empat pelaku yang diidentifikasi melakukan kekerasan terdiri dari dua taruna alumni dan dua taruna aktif.

"Dua taruna alumni tersebut adalah, SS dan AM. Sedangkan dua taruna aktif lainnya adalah, SI dan BI," ujar Asri.

Menurutnya, dua taruna aktif dimaksud kini sudah dimintai klarifikasi. Sedangkan dua taruna alumni, akan dipanggil kemudian. 

Sedangkan untuk sanksi, kata Asri, pihaknya dari TPF sudah merekomendasikan pemecatan kepada para pelaku kekerasan dimaksud. Keempatnya dianggap telah melanggar pedoman tata tertib Kampus STPI, Bab 10, pasal 16 ayat 6 huruf f.

"Disini TPF sifatnya hanya memberikan rekomendasi. Sedangkan keputusan pengambilan sanksi sepenuhnya menjadi kewenangan Dewan Kehormatan. Kita akan bisa lihat sama-sama bagaimana hasilnya nanti," ujarnya.

Tak cuma itu, pihak STPI juga akan memberitahukan secara tertulis kepada pihak kepolisian terkait tindakan kekerasan yang dilakukan para taruna didalam kampus tersebut. "Secara  lisan sudah kami beritahukan ke Polsek Legok, dan tertulisnya akan kami beritahukan menyusul,”kata  Asri
 
Sementara itu, Ketua STPI Curug Darwis Amini mengatakan, pihaknya sengaja menyembunyikan nama keenam korban dengan alasan untuk keamanan korban. Meski begitu, kedepan pasti akan dibuka. “Sebab saat ini masih dalam pencarian tim pencari fakta,” tegasnya. (dira)