TANGERANGNEWS-Puskesmas di Kota Tangerang saat ini belum bisa melayani pasien untuk rawat inap , selain untuk pasien melahirkan. Padahal fasilitas tersebut sangat dibutuhkan bagi pasien miskin yang menderita penyakit berat yang diharuskan menjalani rawat inap.
Hal tersebut diungkapkan anggota Komisi B DPRD kota Tangerang Edi Suhendi. Menurutnya, puskesmas seharusnya sudah ada yang bisa menerima rawat inap bagi pasien kurang mampu. Pasalnya selain biaya perawatan Puskesmas lebih murah, hal tersebut untuk mengantisipasi terjadinya penolakan pasien di Rumah Sakit Umum karena tidak memiliki kartu multi guna.
“Masyarakat sangat membutuhkan fasilitas tersebut, seperti penderita demam berdarah. Karena banyak sekali aduan yang kami terima tentang sulitnya berobat inap di RSU,” terangnya, Jumat (16/7).
Selain itu, kata dia, saat ini belum semua masyarakat Kota Tangerang memiliki kartu multi guna. Sementara anggaran sebesar 10 miliar dari Pemerintah Kota Tangerang untuk fasilitas kesehatan dan pendidikan bagi 300 ribu warga yang memiliki kartu multi guna dinilai masih kurang.
Edi mengatakan, sebelumnya pihaknya telah menyampaikan usulan pengadaan puskesmas rawat inap di 13 Kecamatan di kota Tangerang kepada Wali Kota Tangerang H Wahidin Halim. Namun hingga saat ini belum medapatkan respon. “Kami sangat berharap Wali Kota segera menanggapi masalah puskesmas rawat inap ini. Sehingga diharapkan masyarakat Kota Tangerang dapat mendapatkan perawatan terbaik,” papar Edi.(rangga)