TangerangNews.com

Dua Karyawati Korban Eretan Ditemukan Tewas

| Rabu, 28 Juli 2010 | 16:24 | Dibaca : 10876


Lokasi kejadian eretan yang menewaskan warga. (tangerangnews / rangga)


TANGERANGNEWS-Setelah melakukan pencarian selama 30 jam, Tim Search and Rescue (SAR) Kota Tangerang, Rabu (28/7) siang ini, berhasil menemukan dua karyawati yang hilang terseret arus Sungai Cisadane akibat perahu eretan yang ditumpangi mereka di kampung Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari,  Kota Tangerang terseret arus.

 
Kedua korban adalah Maya,19, dan Sumiyati, 35, warga Kampung Kelor, Desa Gempolsari, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang. Mereka ditemukan tewas mengambang di Kali Baru, Tanjung Burung , Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, sekitar 3 Kilometer meter dari lokasi kejadian.
 
"Kami berhasil menemukan dua korban yang tenggelam kemarin. Sumiyati ditemukan pertama kali pada pukul 13.15 WIB, sedangkan Maya pada pukul 13.30 WIB. Dua korban tersebut kami temukan dalam kondisi sudah meninggal," ungkap Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Kota Tangerang Soni Maulana.
 
Kedua korban yang ditemukan itu langsung dibawa ke Tim SAR ke titik awal tempat pencarian di Gang Lonceng, Kecamatan Selapajang, Kecamatan Neglasari Kota Tangerang, untuk kemudian dipulangkan ke tempat tinggal korban masing-masing untuk disemayamkan. “Kita sudah beritahu keluarga korban, jadi langung kita pulangkan ke rumahnya,” tambah Soni.
 
Sebelumnya, dua korban yang merupakan karyawati disebuah perusahaan ini bermaksud untuk berangkat kerja dengan menyebrangi Sungai Cisadane menggunakan perahu eretan bersama 25 penumpang lain pada Selasa (27/7) sekitar pukul 07.00 WIB.
 
Saat itu hujan deras mengguyur daerah tersebut hingga eretan yang juga membawa 12 sepeda motor milik penumpang lainnya itu tiba-tiba terseret arus Sungai Cisadane.
 
Ketika posisi perahu di tengah-tengah Sungai Cisadane, tali pengait perahu itu pun terlepas.  Sedangkan tali baja yang menghubungkan antara kampung Kelor dan Selapajang menjerat kedua korban hingga keduanya tercebur dan hilang tenggelam terbawa arus deras Sungai Cisadane.(rangga)