TangerangNews.com
Masyarakat Harus Dilibatkan di Pilkada Tangsel
| Jumat, 30 Juli 2010 | 19:47 | Dibaca : 2975
Komarudin Hidayat (tangerangnews / dira)
TANGERANGNEWS-November mendatang Tangsel akan menyelengarakan pemilihan walikota dan walikota . Dibanyak tempat, pilkada menjadi ajang bagi-bagi kekuasaan bagi elit politik. Keterlibatan warga biasanya hanya guna memenangkan pasangan calon tanpa pernah diajak ikut merumuskan dan dengan sendirinya mencari solusi bagi banyak persoalan daerah.
Antara lain samapah, kemacetan transportasi , tata kota yang amburadul, infrastukur yang tidak terurus dan sebagainya. Untuk itu, jaringan pemilih tangerang selatan (JPTS) sebagai forum warga Tangsel berinisatif menyelengarakan pemilih Tangerang Selatan yang rencananya akan dilaksanakan pada hari minggu di Situ Gintung Kota tangsel.
Menurut Aenal yaqin kepada wartawan Jumat (30/) di Teraskota BSD Kota Tangsel mengatakan, tujuan di bentuknya Jaringan pemilih Tangerang Selatan (JPTS) untuk menjadi sarana edukasi public tentang pentingnya kesadaran partisipasi public yang kuat dalam pengawalan Kota Tangsel agar tujuan awal pemekaran kota baru tercapai secara optimal.
Ia menambahkan kegiatan ini diharapakan mampu menjadi sarana artikulasi gagasan, aspirasi, impian dan kepentingan stakesholder Tangsel pada berbagai bidang. “ Terutama bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, kesejahteraan dan interaksi,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor UIN Syarif Hidayattullah Prov. dr. Komarudin Hidayat mengatakan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan gambaran peta persoalan yang ada di Tangsel dan alternative solusinya secara kongkrit sekaligus memberikan saran dan masukan yang konstuktif bagi masa depan pembangunan Tangsel terutama peemerintah Kota Tangsel.
Untuk itu, peran serta masyarakat untuk terlibat dalam desain rencana dan program aksi diarahkan dalam usaha memunculkan calon walikota yang benar-benar bersih dari korupsi, memiliki kompetensi dan kapasitas memadai dan mampu menegakan prinsip-prinsip good governance serta berasal dari aspirasi bawah,” katanya
Dalam penyelenggaran kongres akan hadir sekitar 500 orang dan beberapa tokoh-tokoh nasional, tokoh Tangerang selatan, akademisi perguruan tinggi di Tangsel, perwakilan 54 kelurahan se-tangsel perwakilan OKP dan Ormas, perwakilan Organisasi profesi, Mahasiswa dan Media. (deddy)