TangerangNews.com

Bandara Mati Listrik 35 Menit, Restoran Sekitar Rugi

Dena Perdana | Selasa, 3 Agustus 2010 | 10:47 | Dibaca : 9309


Bandara Internasional Soekarno-Hatta (tangerangnews / dens)



TANGERANGNEWS
-Mati listrik yang terjadi di wilayah DKI Jakarta juga mengakibatkan sebagian wilayah di Tangerang, khususnya yang berdekatan dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.  Bandara tersebut mati listrik selama 35 menit, yakni dari pukul 08.25-09.00 WIB.

Manajer Humas PT Angkasa Pura 2 Andang Santosa, matinya listrik sempat  mengganggu kegiatan operasional di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).Namun demikian, padamnya listrik tidak sampai mengganggu operasional penerbangan.


Menurutnya, untuk operasional penerbangan langsung terbackup oleh genset otomatis. "Untuk runway dan Air Traffic Controller (ATC) langsung tersambung oleh genset karena kedua titik itu merupakan bagian dari skala priorotas penerbangan. Jadi secara umum operasional penerbangan tidak terganggu," ujar Andang.

 

#GOOGLE_ADS#

Menurut Andang, semua lampu yang tidak terlalu mengganggu kegiatan operasional juga ikut dipadamkan. Sedangkan lampu yang menjadi skala prioritas tetap dipertahankan untuk menyala. “Kami memiliki genset dengan voltasi sekitar 4.800 kilo volt ampere. Sedangkan diluar skala prioritas 8.500 kilo volt ampere,” tegasnya.

Andang mengatakan, titik yang benar-benar terganggu adalah terminal. Di terminal itu beberapa komputer untuk check-in penumpang dan beberapa monitor display yang berisi jadwal penerbangan padam. Namun tidak seluruhnya. "Saya tidak mencatat berapa lamanya padam listrik, tetapi yang sangat terganggu adalah terminal," ujarnya.Sejumlah restoran di sekitar bandara itu pun menyatakan rugi akibat matinya pemadaman listrik. Salah satunya adalah restoran Bambu Oju, Manajer restoran itu Oman Djumlansyah mengatakan, mengalami kerugian akibat mati lampu sekitar Rp5 juta lebih pada hari ini. "Banyak bahan makanan terpaksa kami buang untuk menghindari kualitas mutu makanan yang kami sajikan, mati listrik ini memang membuat kamu merugi," katanya.
(dira)