TangerangNews.com

Pendaki Wanita Tinggal Tulang, Ditemukan di Pangrango

| Rabu, 4 Agustus 2010 | 15:18 | Dibaca : 25736


Pendaki Gunung (tangerangnews / dira)


 

TANGERANGNEWS-Sesosok mayat yang wanita muda diduga pendaki gunung , ditemukan warga di hutan Blok Cilengkong, di kaki Gunung Pangrango atau tepatnya di Kampung Lengkong, Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, hari ini.
 
Mayat tersebut ditemukan Somad, warga yang hendak mengambil kayu bakar di semak belukar, sekitar pukul 08:00 WIB. Saat ditemukan, kondisi mayat tersebut sudah tingal tulang belulang dengan bra berwarna ungu dan kemeja putih,  tangan pendek bertuliskan AHM menempel diantara tulang-tulang tersebut.
 
“Saya mau ngambil kayu bakar. Tapi dari jarak 100 meter, tercium bau busuk yang menyengat. Saya cek, ternyata ada tulang-tulang yang berserakan,” kata Somad.
 
Somad pun langsung melaporkan penemuannya kepada pihak Kantor Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Bodogol yang berjarak tiga kilo meter dari lokasi kejadian.
 
“Saya takut, jadi saya langsung lapor saja ke pos dan polisi hutan yang meneruskan ke pihak kepolisian,” katanya.
 
Pengakuan Somad diiyakan oleh Asep Suganda, petugas polisi hutan Bodogol. Asep mengaku dirinya langsung melaporkan kejadian penemuan mayat itu dengan menghubungi pihak kepolisian.
 
“Saat itu saya juga kaget. Saya langsung lapor kepada kepala pos, saya langsung menghubungi polisi. Engga lama, polisi langsung datang ke lokasi,”kata Asep yang menyebutkan bahwa lokasi penemuan itu memang jauh dari jangkauan manusia.
 
Kapolsek Cijeruk, Komisaris Polisi (Kompol) Sugiyono Tamrin mengatakan, pihaknya langsung ke lokasi yang berjarak sekitar 3 kilometer dari jalan umum itu, setelah mendapatkan laporan.
 
“Melihat kondisi mayatnya yang tinggal belulang dan barang bukti sebuah bra, kami menduga mayat itu adalah perempuan. Untuk membawa sisa tulang-tulang itu kami harus menggunakan kayu, karena berada di sebuah lembah di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango,”ungkapnya.
 
Saat ini, katanya, tulang-tulang tersebut dan barang bukti sudah dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati, Jakarta untuk dilakukan identifikasi.
 
“Saya berharap jika ada warga yang merasa kehilangan dengan cirri-ciri tadi untuk menghubungi kami. Mayat itu tanpa identitas,” katanya. (mi/tng/dira)