TangerangNews.com

Komputer PLN Tidak Mencatat Adanya Pemadaman

| Sabtu, 7 Agustus 2010 | 12:57 | Dibaca : 1402


Kantor PLN di Jakarta. (oke zone / tangerangnews)



TANGERANGNEWS-General Manajer PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Purnomo Willy BS saat menggelar jumpa pers bersama Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri S Sunoko, menyatakan, dalam hal ini PT Angkasa Pura II dan PLN saling membantu.

“Tidak bisa hanya menyerahkan masalah ini kepada Bandara saja, atau PLN saja,” katanya, sesuai menyatakan, akan menginvestigasi bersama dengan PT Angkasa Pura II , untuk mengetahui penyebab pemadaman listrik pada Jumat (6/8) lalu.
 
Namun, kata diia, sejak dirinya menjabat dan bekerja di PLN dengan jabatan saat ini baru pertama kali, peristiwa semacam itu terjadi. Kepala Satuan PT PLN Pusat, Harry Hartoyo yang mendampinginya pun mengatakan, PT PLN tidak menerima adanya gangguan listrik pada catatan komputer di Gardu Cengkareng maupun di Gardu Pusat. “Sedangkan bandara, melalui MPS (main power station/ komputer pendeteksi stasiun listrik) kabarnya tercatat. Sedangkan dua gardu kami tidak mendeteksi adanya listrik sempat mati,” katanya.
 
Untuk itu, hari ini kita akan menganalisa. Mana yang benar, MPS mencatat begitu, sedangkan gardu lain. Ditanya soal apakah penyebabnya, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri S Sunoko mengatakan, terlalu dini kalau dikatakan karena ini, atau karena itu. “Saya ingin harus mendasar, jangan berasumsi,” katanya.
 
Ditanya padamnya Bandara itu sudah tercatat sudah tiga kali terjadi. Tri S Sunoko menjawab, yang kedua memang karena ada masalah pasokan listrik. Penyebabnya karena terjadi suatu masalah di Muara Karang, Jakarta Timur. “Sedangkan yang terakhir masih kita cari penyebabnya,” katanya.
 
Tri S Sunoko juga mengatakan, soal kerugian hingga saat ini pihaknya hanya mengalami kerugian waktu. “Pokoknya prinsipnya begini, kita sedang melakukan investigas agar ini tidak terjadi kembali. Jika nanti ditemukan ada masalah dan harus membeli alat sesuatu, kami akan lakukanb itu. Kami juga akan melakukan antisipasi agar komputer check in dan z-ray tidak lagi mati seperti Jumat lalu,” tandasnya. (dira)