TangerangNews.com
Airin Ajak Remaja Cegah HIV/AIDS
| Minggu, 8 Agustus 2010 | 09:14 | Dibaca : 41311
Airin Rachmi Diany (tangerangnews/dens / tangerangnews/dira)
TANGERANGNEWS- Masa remaja adalah masa transisi dan pembentukan diri. Dalam masa ini biasanya, rasa keingin tahuan sesorang sangat besar, rasa ini sebenarnya bagus untuk memupuk perkembangan pengetahuan.
Namun demikan, hal ini juga bisa menjerumuskan pada hal negatif bila tidak bisa dikontrol dan diarahkan pada hal-hal positif. Seperti keinginan untuk mencoba narkoba. Data menunjukkan bahwa jumlah korban narkoba dan HIV/AIDS yang paling banyak adalah kelompok usia remaja. Oleh karena itu, para remaja sebagai generasi penerus bangsa harus bisa mengontrol diri dan menghindar dari narkoba dan HIV/AIDS.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Hj. Airin Rachmi Diany saat melakukan Sosialisasi Anti Narkoba dan HIV/AIDS di SMAN 7 Kota Tangsel, Villa Melati Mas, Kelurahan Pondok Jagung, Serpong Utara, Sabtu (07/08).
Dalam acara yang bekerja sama dengan Gerakan Nasional GANNAS ini, Airin mengatakan, Narkoba merupakan suatu zat yang umumnya mempunyai risiko kecanduan bagi penggunanya. Bila narkoba digunakan secara terus menerus atau melebihi takaran yang telah ditentukan, maka akan mengakibatkan ketergantungan. Kecanduan inilah yang akan mengakibatkan gangguan fisik dan psikologis, karena terjadinya kerusakan pada sistem syaraf pusat (SSP) dan organ-organ tubuh seperti jantung, paru-paru, hati dan ginjal.
“Dampak penyalahgunaan narkoba pada seseorang sangat tergantung pada jenis narkoba yang dipakai, kepribadian pemakai dan situasi atau kondisi pemakai. Secara umum, dampak kecanduan narkoba dapat terlihat pada fisik, psikis maupun sosial seseorang,” ungkap Airin.
Selain itu, yang harus diwaspadai dari Narkoba adalah permasalahan HIV/AIDS di kalangan remaja. Narkoba dan HIV/AIDS merupakan dua permasalahan yang saling terkait, dimana pengguna Narkoba biasanya sering menggunakan jarum suntik secara bersama-sama sehinmgga jarum suntik ini menjadi media penularan HIV/AIDS.
“Disinilah persinggungan antara narkoba dengan HIV/AIDS. Penggunaan jarum suntik secara bersama–sama antara pengguna narkoba menjadi media penularan virus HIV yang mengarah kepada penyakit AIDS,” tutur aktivis sosial ini.
Oleh karena itu, Airin berpesan kepada ratusan siswa yang antusias mengikuti sosialisasi anti Narkoba dan HIV/AIDS ini untuk mengisi masa remaja dengan hal-hal yang positif seperti mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. “Untuk menghindari penyalahgunaan Narkoba dan HIV/AIDS, para remaja harus mengisi waku remajanya dengan kegiatan yang positif seperti mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Saya juga dulu waktu SMA aktif dalam ekstrakurikuler Pramuka loh,” seloroh Airin yang saat ini menjadi Dewan Pembina Pramuka Kota Tangsel.
Senada dengan Airin, Indra Permana Putra salah satu artis yang juga turut berpartisipasi dalam sosialisasi anti narkoba dan HIV/AIDS ini. Dia mengaku sangat mendukung langkah yang dilakukan Airin untuk memberikan wawasan tentang kiat-kiat pencegahan Narkoba dan HIV/AIDS yang kini semakin mengkhawatirkan.
“Saya sangat mendukung langkah-langkah yang dilakukan oleh Ibu Airin untuk memberikan wawasan kepada generasi muda tentang bahaya Narkoba dan HIV/AIDS. Saya harapkan program ini akan terus berlanjut,” ujar Indra yang mendukung penuh pencalonan Airin untuk menjadi walikota Tangsel.
Sementara itu, Nikolas Ferterio (17) salah satu siswa yang mengikuti sosialisasi anti narkoba dan HIV/AIDS ini mengatakan, acara seperti ini sangat penting dilakukan, mengingat kasus penyalahgunaan narkoba kerap terjadi pada usia remaja. Apalagi, menurut Nikolas, dalam acara ini juga dikenalkan tentang dunia kepalangmerahan oleh Airin selaku Ketua PMI Tangsel yang langsung turun tangan.
“Acara sosialisasi anti narkoba ini sangat bagus untuk kalangan remaja, apalagi dalam acara ini juga kita dikenalkan dengan dunia kepalangmerahan, saya senang Ibu Airin langsung turun tangan,” kata Nikolas.(Adv/deddy)