TangerangNews.com

Anak Soekarno, Pilih Jalur Perseorangan

| Rabu, 11 Agustus 2010 | 21:51 | Dibaca : 443773


Rakercabsus PDI Perjuangan (tangerangnews / dira)


 
 
TANGERANGNEWS- Siti Aisyah Soekarnoputri yang tidak mendapat dukungan dari PDI Perjuangan Kota Tangsel untuk tampil dalam Pemilukada Tangsel lari ke jalur perseorangan. Siti Aisyah yang mengaku putri dari istri ke empat mantan proklamator RI, Soekarno, melirik jalur independen untuk digandeng Rodiyah Najibah yang putus kontrak politik dengan dengan H Sulaiman, di jalur independen.
 
 Rodiyah mengaku membatalkan berpasangan dengan Sulaiman karena terkendala masalah administratif yang dimiliki Sulaiman. Atas itu juga, Sulaiman terpaksa mengundurkan diri.

"Pak Sulaiman mengundurkan diri karena masalah administratif. Jadi saya berpasangan dengan Siti Aisyah," kata Rodiyah.
Setelah berkoordinasi dengan KPU Tangsel dirinya mendapat jaminan masih bisa mendaftar di KPU Kota Tangsel meskipun berganti pasangan. "Saya sudah koordinasi dengan KPU Tangsel, katanya bisa berganti pasangan. Karena itu saya tetap tampil," ujar Royidah yang akan tampil sebagai calon walikota.

Sementara, Aisyah mengatakan dirinya tidak lagi menunggu keputusan PDI Perjuangan dan mengaku akan tampil melalui jalur perseorangan sebagai wakil wali kota. Aisyah mengaku,  namanya dikirimkan oleh DPC PDI Perjuangan ke DPD untuk dilanjutkan ke DPP. Namun, hingga saat ini tidak ad jawaban.

    "PDI Perjuangan terlalu lambat dalam memutuskan. Sedangkan sebagai pemimpin itu harus cepat. Saya sudah tidak tunggu lagi PDI Perjuangan," katanya.
    Sementara, PDI Perjuangan Kota Tangsel sebenarnya sudah memutuskan empat kandidat ke DPD dan diteruskan ke DPP. Keempat yang sudah masuk dan ditermia oleh partai berlambang banteng dengan mocong putih itu adalah Airin Rachmi Diany, Arsid, Iskandar dan Benjamin Davnie.   Sedangkan pasangan Asmara alias Achmad Suwandhi-Marrisa Haque, dan Ayi Ruhiyat – Brigjen TNI AD (Purn) Bahir Alamsyah tidak lulus dalam penggodakan tersebut. (dira)