TangerangNews.com

Kisah 2 Prajurit TNI di Tangsel Berjuang Melawan COVID-19

Rachman Deniansyah | Jumat, 24 Juli 2020 | 21:27 | Dibaca : 657


Awang prajurit TNI dinyatakan sembuh dari Covid-19 diperbolehkan pulang dari Rumah Lawan COVID-19 Kota Tangsel, Serpong, Jumat (24/7/2020). (TangerangNews.com / Rachman Deniansyah)


 

TANGERANGNEWS.com-Dua prajurit TNI yang bertugas di Batalyon Artileri Pertahanan Udara Ringan (Arhanud) 1/Kostrad, Serpong, Tangerang Selatan berhasil sembuh dan dipulangkan dari Rumah Lawan COVID-19 (RLC) Kota Tangerang Selatan, Jumat (24/7/2020). 

Mereka dipulangkan setelah menjalani masa karantina selama 14 hari. Meski sempat dinyatakan positif COVID-19, kedua prajurit TNI itu mengaku tak merasakan gejala apapun. 

"Kalau saya merasa sehat-sehat saja. Terjangkit apa enggaknya, saya enggak tahu, orang kesehatan bilangnya kita positif, ya kita terima. Namanya musibah, kita ambil saja hikmahnya," ujar Awang, salah seorang prajurit TNI tersebut di Rumah Lawan COVID-19 Kota Tangsel, Serpong, Jumat (24/7/2020).

Saat dinyatakan positif, Awang tak berputus asa. Untuk melawan virus tersebut selama dikarantina di RLC, ia hanya berusaha menjaga kebugaran tubuhnya. 

#GOOGLE_ADS#

"Saya tanpa gejala, tapi kita ambil hikmahnya saja. Yang penting tiap pagi itu kita olahraga, keluarkan keringat, jangan sampai telat tidur atau lambat tidur, nanti bisa ada gejalanya," paparnya. 

Namun, dikarantina di RLC membuatnya seperti mendapatkan keluarga baru. Bahkan saat dirinya dipulangkan bersama sembilan pasien lainnya, beberapa pasien mengiringinya dengan lambaian tangan.

"Kita banyak ketemu teman-teman, saudara kita jadi dibawa happy saja, enggak takut atau khawatir. Yang penting bawa senang saja, kita enggak sendiri, banyak kok teman di sini, jadi punya keluarga baru," ungkapnya.

#GOOGLE_ADS#

Dengan keberhasilan memulihkan Awang dari virus Corona, RLC telah berhasil memulangkan sebanyak 154 pasien dari total 178 pasien yang dirawat. 

Saat ini, tersisa 18 orang yang masih menjalani karantina, tujuh orang perempuan dan 11 orang laki-laki, serta enam orang lainnya dirujuk ke RSU Tangsel.(RMI/HRU)