TANGERANGNEWS.com-Pemerintah akan memfungsikan kembali Situ Gintung pada tahun 2009 ini. Pernyataan itu dikatakan Ketua Posko Terpadu di Wisma Kerta Mukti I Rahmat Salam. Menurut Rahmat, sebelum difungsikan kembali ada beberapa hal yang harus dilakukan sebagai langkah perbaikan agar bencana serupa yang menewaskan 90 orang itu tidak terulang kembali.
”Berdasarkan hasil rapat adri Dirjen Cipta Karya, Dirjen Tata Air dengan sejumlah pemerintah daerah. Situ akan difungsikan kembali dan warga tetap boleh memangun. Hanya saja mesti mengikuti aturan yang baru dari pemerintah,” jelas Rahmat saat jumpa pers di Posko Terpadu, siang ini. Tindakan yang akan dilakukan ada tiga pilihan, pertama mengurangi debit air dari 2 juta meter kubik menjadi sekitar 1 juta meter kubik. Kedua lebar saluran airnya akan dilebarkan dari dua meter menjadi lima meter. Ketiga merelokasi warga dari lokasi yang berdekatan dengan Situ Gintung.
“Pada ahli dari pusat saat ini sedang membahas tiga option itu, dan yang pasti revilisasi Situ Gintung akan dilaksanakan 2009 ini,” katanya.
Ketika ditanyakan kepada Asisten Daerah (Asda) I Bidang Pemerintahan dan Kesra Kota Tangsel Ahadi enggan menjawab secara pasti akan seperti apa Situ Gintung setelah peristiwa Jumat (27/03) subuh yang merenggut nyawa 90 jiwa itu.
“Saya rasa saya tidak berwenang menjelaskannya. Sebab, hal yang teknis itu sebaiknya dibicarakan pada bidangnya masing-masing. Kami pemerintah daerah hanya menerima, sebab kewenangannya ada di pusat,” kata Koordinator Posko Terpadu itu.
Sementara itu pandangan TangerangNews.com di Kompleks Wisma Kerta Mukti I, sejumlah warga terus berdatangan ingin melihat langsung. Jumlah pada Rabu (08/04) ini, lebih banyak dibandingkan hari sebelumnya di lokasi pengungsian yang di isi 131 jiwa atau 44 kepala keluarga (KK) itu. Umumnya warga, beringinan menyerahkan langsung bantuan mereka kepada pengungsi. Jelas hal itu membuat suasana di Wisma Kerta Mukti menjadi sesak dipenuhi warga. (adin)